Eman Awi Mengenal Manfaat dan Filosofi Bambu, Hidup dari Keterampilan Tangannya Mengolah Bambu

- 1 Maret 2021, 14:00 WIB
Eman Awi (kanan) mengenal manfaat dan filosofi bambu, hidup dari keterampilan tangannya mengolah bambu .
Eman Awi (kanan) mengenal manfaat dan filosofi bambu, hidup dari keterampilan tangannya mengolah bambu . /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar/

 

ZONA PRIANGAN - Dari coba-coba dan keinginan yang keras untuk terus belajar dan berkreasi, Eman Sulaeman (38) atau dikenal dengan panggilan Eman Awi asal Blok Kapur, Desa Surawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka kini mampu mengolah bambu menjadi barang seni bernilai tinggi.

Dia juga menjadi instruktur dalam membuat aneka barang dan kerajinan bambu serta bangunan bambu. Buah karya Eman Awi diantaranya adalah beragam kerajinan seni, alat rumah tangga serta beragam bangunan.

Hasil karya besarnya diantaranya adalah Saung Pakuwon yang kini menjadi destinasi wisata di Desa Kawunggirang, Saung Welit sebuah Rumah Makan di Desa Majasuka, Beragam bangunan di Desa Sidamukti dan sejumlah karya lainnya.

Baca Juga: Lanjutan 'Ikatan Cinta' Senin 1 Maret 2021: Fase huru-hara Al dan Andin, Elsa Menikmati Kebebasan

Dia juga membuat miniatur kereta api, perahu, dan beragam barang hiasan lainnya yang produksinya sudah dipasarkan di beberapa wilayah di Jawa Barat hingga ke Jakarta.

Apa yang dilakukannya dimulai sejak Tahun 1999 diusia 16 tahun, berawal dari membuat miniatur perahu yang memanfaatkan bambu yang ada di depan rumahnya dengan modal Rp 5.000 untuk membeli lem sebagai perekat, hasilnya ternyata ada yang membeli seharga Rp15 ribu.

Eman mampu mengolah bambu menjadi barang seni bernilai tinggi.
Eman mampu mengolah bambu menjadi barang seni bernilai tinggi.

Eman Awi bukan lulusan sekolah seni atau sarjana seni, sekolahnya hanya tamat SMP, namun berkat kegigihaannya untuk terus belajar akhirnya buah karyanya dihargai.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x