Masyarakat Mengeluh Akibat Kelangkaan BBM di Kabupaten Majalengka, Pengemudi Angkutan Memilih Berhenti

- 9 Maret 2021, 23:17 WIB
Foto Ilustrasi Langkanya BBM di SPBU.
Foto Ilustrasi Langkanya BBM di SPBU. /Dok. esdm.go.id

ZONA PRIANGAN - Bahan Bakar Minyak jenis premium, solar dan pertalite alami kelangkaan di sejumlah SPBU di Kabupaten Majalengka sejak tiga hari terakhir, kondisi tersebut dikeluhkan para pengemudi angkutan kota dan sejumlah masyarakat yang biasa menggunakan pertalite.

Langkanya kedua jenis bahan bakar tersebut kabarnya dikarenakan tiak berfungsinya sistem pengisian BBM di Balongan, Indramayu.

Karena kelangkaan bahan bakar premiUm sejumlah angkutan kota di Majalengka terpaksa berhenti beroperasi, karena jika menggunakan bahan bakar pertamax harganya cukup mahal sehingga pengemudi dan pemilik angkutan akan rugi.

Baca Juga: Klaster Keluarga Jadi Kasus Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka

“Kalau angkot menggunakan pertamax dan tidak menaikan ongkos angkut kepada penumpang akan rugi. Tapi jika menaikan ongkos pasti diprotes penumpang. Akhirnya ya memilih berhenti beroperasi,” kata Nanang pengemudi angkot.

Saman pemgemudi angkot jurusan Majalengka-Rajagaluh mengaku terpaksa membeli pertamax untuk menambah bahan bakar kendaraannya.

Operasipun tidak dilakukan secara penuh hanya setengah hari karena bahan bakar yang terbatas.

“Teman-teman saya yang lain mah berhenti beroperasi karena rugi,” katanya.

Baca Juga: Luar Biasa Korea Selatan dan Korea Utara Akhirnya Bersatu Gara-gara Tuduhan Pelacur

Yeyen dan Pirna warga Kelurahan Simpeureum mengaku terpaksa membeli pertamax untuk kendaraanya karena pertalite kosong. Mereka memilih harga lebih mahal untuk mengisi bahan bakar kendaraannya yang nyaris kosong.

“Dari pada tidak bisa pergi, ya akhirnya mengisi pertamax,” ungkap Pirna

Hal senada disampaikan Edi  yang mengisi sepeda motornya dengan pertamax. Dia sedianya akan mengisi bahan bakar pada Senin 8 Maret 2021, namun ternyata 3 SPBU yang dilintasinya semua tidak tersedia mulai Jatiwangi hingga Kadipaten.

Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka di Majalengka Dilaksanakan Mulai Rabu 10 Maret 2021

Pengelola SPBU Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Luli Indrayana membenarkan terbatasnya pasokan pertalite dan premium, kondisi tersebut terjadi akibat terjadinya kerusakan sistem pengisian BBM di Pertamina Balongan, Indramayu.

Dampaknya pengisian bahan bakar ke wilayah Majalengka menjadi terkendala.

SPBU yang dikelolanyapun kini mengalami keterbatasan pasokan, yang biasanya bisa  mengisi hingga 16 ton per tiga hari, sejak Sabtu kemarin hanya bisa dipasok setengahnya saja atau 8 ton.

Baca Juga: Orang Berbohong Selalu Berupaya Mengalihkan Topik Pembicaraan, Deteksi dan Kenali Pula 6 Ciri Lainnya

Akibat kerusakan tersebut stok BBM pun semakin terbatas, pertamax mulai menipis.

Jika keterlambatan Pasokan terus terjadi tidak menutup kemungkinan akan terjadi kelangkaan BBM di Majalengka.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x