ZONA PRIANGAN - Jembatan gantung sepanjang 140 m dan lebar 1,5 m yang menghubungkan dua wilayah Kabupaten Sumedang dan Majalengka diatas Sungai Cimanuk kini putus diduga tidak tanah menahan beban akibat luapan air sungai yang terjadi Kamis 25 Maret 2021 malam.
Jembatan tersebut dari arah Sumedang, sedangkan dari arah Majalengka tali jembatan masih nampak terikat ke tiang pancang dan bantalan jembatanpun masih nampak untuh.
Ujung jembatan yang berasal dari arah Sumedang ujungnya disamping sungai Cimanuk menutup batas antara perkebunan mangga milik warga dan sungai.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Masih Berlanjut ke Sejumlah Kabupaten, Korban Jiwa Sudah 5 Orang
Putusnya jembatan yang baru diresmikan pada Kamis 11 Maret 2021 tersebut menurut keterangan anggota Bhabinsa Desa Babakananyar Sertu Nana Supriatna diperkirakan terjadi sekira pukul 21.04 malam setelah hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam hari.
“Ketika malam hari luapan air diatas permukaan jembatan mencapai sekitar 2 meteran.
Saat itu jembatan masih bisa bertahan, namun beban semakin tinggi ketika sampah sungai yang menyangkut di ram kawat yang berada di kanan dan kiri jembatan yang menjadi pembatas pegangan. Akibat hal tersebut akhirnya tali jembatan dari arah Sumedang terputus,” papar Nana.
Karena bagian ujung jembatan arah Majalengka masih kuat badan jembatanpun tak sempat hanyut terbawa air namun hanya melingtang, ujungnya di perkebunan mangga milik warga.