Penumpang Sempat Cemas, Indikator Pesawat Batik Air Tidak Normal, Pilot Putuskan Balik Lagi ke Semarang

- 28 Maret 2021, 21:34 WIB
Foto ilustrasi pesawat Batik Air.*
Foto ilustrasi pesawat Batik Air.* /Antara /HO

Z0NA PRIANGAN - Sebanyak 120 penumpang pesawat Batik Air rute Semarang-Jakarta dengan nomor penerbangan ID-6355 sempat cemas.

Sebab, baru saja lepas landas dari Bandara Ahmad Yani, pesawat Batik Air tersebut dirasakan balik arah lagi.

Faktanya pilot pesawat Batik Air memutuskan tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta, setelah 15 mengudara.

Baca Juga: Arab Saudi Hancurkan Dua Kapal Bermuatan Bahan Peledak Milik Houthi Yaman

Baca Juga: Pesawat Tempur Filipina Usir Kerumunan Kapal China di Whitsun Reef, Kedubes China: Cuma Istirahat

Pilot mengambil inisiatif kembali Bandara Ahmad Yani, setelah mengetahui indikator pada bagian kokpit pesawat Batik Air tidak normal.

Dalam cuaca yang buruk, pilot akhirnya berhasil mendaratkan pesawat Batik Air di Bandara Ahmad Yani dan semua penumpang selamat.

Corporate Communication Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantono mengatakan, penerbangan Batik Air ID-6355 sebenarnya sudah menjalani Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca Juga: Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Pengecekan semua bagian juga sudah dilakukan secara seksama, maka diambil keputusan terbang dengan membawa 6 awak dan 120 penumpang.

Pesawat tersebut dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Pada pukul 14.15 WIB, pesawat Batik Air tersebut juga sudah lepas landas dari Bandara Ahmad Yani.

Baca Juga: Militan ISIS Mengamuk, Mayat Bergelimpangan di Jalanan, 700 Ribu Warga Mengungsi ke Hutan

Baca Juga: Foto Munarman Tersebar di Internet Hadiri Baiat ISIS, Husin Shihab: Polri Terlalu Baik

"Namun, setelah 15 menit mengudara, pilot memutuskan kembali ke bandar udara asal (Bandara Ahmad Yani) atau return to base (RTB), demi keselamatan dan keamanan penumpang," ungkap Danang melalui keterangan resminya, Minggu 28 Maret 2021.

Sebelum mendarat, pesawat Batik Air terlebih dahulu melakukan holding (putaran).

Hal tersebut dilakukan karena jarak pandang yang pendek dan cuaca buruk, demikian dikutip zonapriangan.com dari PMJ News.

Baca Juga: Tabrakan Kereta Api Menewaskan 32 Orang, Dugaan Sementara Ada Oknum yang Sengaja Menarik Rem Darurat

Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah

Danang juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang. Para penumpang kini menunggu untuk mendapatkan informasi penerbangan lebih lanjut.

"Batik Air menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan pesawat ID-6355 ini," jelasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x