Dianggap Ceroboh, Anggota Komisi II DPR RI Tegur Mendagri Tito Karnavian

- 5 April 2021, 07:15 WIB
Mendagri Tito Karnavian berikan arahan terkait pemberlakuan PPKM Mikro mulai 23 Maret sampai 5 April 2021 di 15 provinsi di Indonesia.*
Mendagri Tito Karnavian berikan arahan terkait pemberlakuan PPKM Mikro mulai 23 Maret sampai 5 April 2021 di 15 provinsi di Indonesia.* /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

ZONA PRIANGAN – Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur keras Gubernur Papua Lukas Enembe karena melakukan perjalanan ke Papua Nugini secara ilegal.

"Mendagri selaku pembina dari kepala daerah harus memberikan teguran keras kepada Gubernur Papua karena melakukan perjalanan ilegal ke Papua Nugini," kata Guspardi, DIkutip ZOnaprinagan.com dari Antara, Minggu, 4 April 2021.

Dia menilai tindakan Lukas Enembe masuk secara ilegal ke Papua Nugini merupakan perbuatan ceroboh dan memalukan bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Bendungan di Empat Kecamatan Jebol, 2 Orang Tewas dan 10 Ribu Rumah Warga Tergenang Banjir

Baca Juga: 3 Bentuk Rezeki yang Dijanjikan Allah SWT untuk Umat-Nya

Ia menilai, sangat salah apabila pejabat daerah berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

Menurut dia, sangat salah apabila pejabat daerah berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah, dan bisa saja Papua Nugini mengambil tindakan hukum sehingga akan memalukan bangsa Indonesia.

"Kejadian tersebut saat ini sudah diketahui masyarakat banyak yang bersangkutan dideportasi, karena ketahuan 'illegal stay' dan berita ini sudah diekspose di berbagai media," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jangan Khawatir, PLN Tetap Akan Salurkan Stimulus Listrik TW II Bulan April-Juni 2021, Berikut Skemanya

Politisi Partai Amanat Nasional itu meminta Gubernur Papua Lukas Enembe bisa memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut secara terbuka dan transparan.

Selain itu, menurut dia, pemerintah perlu menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan kejadian yang dilakukan Lukas Enembe.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui pergi ke Papua Nugini secara ilegal dengan menggunakan ojek melalui jalur darat.

Lukas mengaku pergi ke Papua Nugini untuk menjalani terapi atau berobat.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x