Cerita Kakek Juha, Sudah 40 Tahun Tekuni Jasa Servis Payung Keliling di Majalengka

- 19 Mei 2021, 11:05 WIB
Kakek Juha (80) sudah 40 tahun lebih menekuni usaha jasa perbaikan payung .
Kakek Juha (80) sudah 40 tahun lebih menekuni usaha jasa perbaikan payung . /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

“Paling mahal ongkos perbaikan Rp 15.000, kalau terlalu mahal nanti konsumen malah bisa jadi mending membeli daripada memperbaiki. Jadi ya tidak bisa mahal.” kata Juga yang memiliki dua putra.

Dalam sehari dia bisaa memperoleh uang antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 tergantung banyaknya orang yang meminta jasa perbaikan.

Untuk mendapatkan uang sebanyak itu dia berangkat pagi sekitar pukul 06.00 WIB dan kembali ke rumah sekira pukul 16.00 atau terkadang lebih.

Sekarang walaupun hisan sudah mulai reda, perbaikan payung tetap ada. Terlebih begitu memasuki musim penghujan perbaikan cukup banyak sehingga pendapatanpun bisa mencapai Rp 100.000 lebih.

Baca Juga: Roket Hamas Hancurkan Pabrik di Kawasan Eshkol, Dua Warga Thailand Ikut Jadi Korban Tewas

“Namanya rezeki tak bisa di tebak, untung-untungan, ketika musim hujan juga adakalanya hanya memperleh Rp 50.000 –Rp 70.000 saja per hari, “ kata Juha.

Dia menyusuri jalan dan gang ke kepelosok dengan sepedanya. Ketika jalan menajak sepedanya dituntun karena sepedanya tidak menggunakan gigi.

Ketika cape dia duduk di teras penduduk sambil menawarkan jasanya. Ketika daerah yang dituju cukup jauh seperti ke Talaga, Cikijing dan Cingambul, atau ke Jatigede, Sumedang dia naik elf. Ditempat yang dituju baru berjalan kaki menyusuri pemukiman.

Baca Juga: Wisatawan Asal Kota Bandung yang Hilang di Pantai Santolo Ditemukan, Satu Lainnya Masih dalam Pencarian

“Kalau jauh naik sepeda cape tidak mungkin ke kejar,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x