ZONA PRIANGAN - Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat Menjadi Fokus Komisi II dalam kondisi Pandemi yang berlanjut terutama untuk sektor ketahanan pangan dan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jabar Yunandar Eka Perwira usai Rapat Kerja dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, Jumat, 28 Mei 2021.
Yunandar mengatakan, anggaran-anggaran yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi, pelayanan langsung kepada masyarakat, pertanian, pertahanan pangan ini tidak mengalami refocusing.
“Jadi jangan sampai (Refocusing), kalaupun refocusing harus dilakukan, jangan sampai itu menyebabkan anggaran-anggran yang urgent buat masyarakat langsung, terutama sektor pertanian ikut dipotong. Karena banyak juga sebenarnya yang sifat anggaran memang tidak terlalu urgent saat pandemi,” katanya.
Yunandar mengharapkan, untuk para mitra kerja Komisi II agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihaknya soal pengelolaan anggaran supaya pihaknya dapat memilih mana yang harus menjadi prioritas dan yang harus terkena refocusing.
“Kami berharap nanti pada 2021 ini semua hal terkait anggaran refocusing mitra komisi II itu bisa di diskusikan dulu dengan anggota Komisi II, sehingga nanti mana yang menjadi perioritas tidak langsung direfocusing,” Imbuhnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Ini Minta Menag Baru Beri Perhatian Khusus Soal Kerukunan Agama di Jawa Barat
Yunandar menyebut, jika kedepannya nanti balai balai UPTD atau satuan pelayanan dapat membuat banyak program yang betul-betul dapat melayani masyrakat serta mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan kebutuhan warganya.