Ketupat dan tangtangangin melambangkan kekuatan dan kebulatan serta tahan hempasan atau cobaan.
Makanya ketupat yang dibuatnyapun bentuknya berbeda dari ketupat biasa, yakni kupat keupeul. Kupat keupeul ini biasa dibuat hanya untuk ritual bukan untuk acara makan-makan.
“Ketupat ini nantinya diperebutkan oleh anak-anak dan orang dewasa yang ada di tempat ritual.” katanya
Selain ritual uar, pada saat gerhana di Nunuk, ada kepercayaan dari masyarakat, orang yang tengah hamil atau mengandung tidak diperbolehkan keluar rumah. Bahkan yang bersangkutan harus berada di kolong tempat tidur, setelah itu dia di siram debu.
Konon untuk menghindari anaknya hitam kelam atau muncul tanda di badan.
Orang yang hamil inipun begitu selesai gerhana harus langsung mandi besar, dengan membersihkan seluruh badannya mulai rambut hingga kaki.
Ini dilakukan begitu gerhana selesai, makanya walaupun tengah malampun tetap harus mandi besar, agar anaknya bersih dan tidak terjadi sesuatu saat melahirkan baik terhadap ibunya ataupun anaknya.***