Sungai Citarum Bisa Jadi Percontohan DAS Prioritas Nasional

- 11 Juni 2021, 23:59 WIB
DAS Sungai Citarum. Sungai Citarum Bisa Jadi Percontohan DAS Prioritas Nasional.
DAS Sungai Citarum. Sungai Citarum Bisa Jadi Percontohan DAS Prioritas Nasional. /Dok. Humas Pemprov Jabar

ZONA PRIANGAN - Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi untuk menjadi percontohan 14 DAS (daerah aliran sungai) prioritas lainnya di Indonesia.

Untuk diketahui, Sungai Citarum termasuk 15 DAS prioritas pemerintah pusat untuk direhabilitasi yaitu Asahan Toba, Siak, Musi, Sekampung, Ciliwung, Cisadane, Citarum, Serayu, Solo, Brantas, Kapuas, Moyo, Limboto, Saddang, dan Jeneberang.

Masuknya Sungai Citarum sebagai DAS prioritas melatarbelakangi Kantor Staf Presiden (KSP) intens melakukan asistensi kegiatan Satuan Tugas Citarum Harum dalam menyusun Sistem Monitoring dan Evaluasi (Sismonev) yang ditargetkan tuntas pekan ini.

Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Warga, Patriot Desa di Sektor 2 Citarum Harum Gerakkan Bank Sampah

Tenaga Ahli Madya KSP Hery Suhartono mengatakan, pada Rabu 2 Juni 2021 kemarin pihaknya telah menggelar finalisasi satu format yang disebut matriks F8K dalam rangka proses memasukkan kegiatan program Citarum Harum kedalam Sismonev KSP.

“Karena baru tahun ini melakukan Sismonev, kami akui memang lebih lama perlu proses yang Intens. Di sini Satgas Citarum Harum banyak Pokja dengan beda-beda substansinya, beda-beda pola dan standar operasinya, jadi kita memang harus satu persatu dipersamakan dalam Sismonev,” ujar Hery usai diskusi Sismonev di Command Center Satgas Citarum Harum, Kota Bandung, belum lama ini.

Menurut dia, tujuan Sismonev sebenarnya untuk membantu program prioritas presiden agar tercapai tujuannya. Citarum Harum sendiri masih dalam program prioritas presiden sehingga masuk pada Sismonev KSP.

Baca Juga: Pulihkan Daerah Aliran Sungai Citarum, Satgas Citarum Harum Kuatkan Sinergi dengan Patriot Desa

“Kami bukan mandor yang melototin, kami hanya memastikan targetnya tercapai kalau ada kesulitan antisipasi lebih awal. Jadi seperti early warning. Kalau ada masalah bottle neck dalam perjalanannya, kami bisa bantu mencari solusi,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x