17 Orang Murid dan Guru SD Terpapar Covid-19

- 23 Juni 2021, 07:23 WIB
Foto ilustrasi anak sekolah terpapar Covid-19
Foto ilustrasi anak sekolah terpapar Covid-19 /Pixabay

Menyinggung soal banyaknya Puskesmas yang ditutup sementara, dimaksudkan untuk sterilisasi setelah banyaknya petigas kesehatan yang terpapar.

Para petugas kesehatan didata dilakukan rapid antigen, mereka yang dinyatakan reaktif di karantina kemudian tes PCR. Yang dinyatakan positif langsung isolasi.

Baca Juga: 22 Kecamatan di Kabupaten Majalengka Berstatus Zona Merah

“Jadi Puskesmas yang tutuo sementara ini lebih untuk melindungi pasien, agar tidak emmaparkan kepada pasien, agar mereka bisa kembali bertugas memberikan pelayanan terhadap masyarakat.” katanya.

Dede berpendapat, untuk menjaga dan melindungi petugas seyogyanya mereka yang akan masuk ke pelayanan kesehatan baik ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit terlebih dulu di rapidantigen, agar petuags terlindungi masyarakat juga bisa tetap terlayani.

Dengan cara demikian orang yang terpapar akan lebih dulu terdeteksi dan tenaga Kesehatan juga terlindungi.

Baca Juga: 10 Pengedar Narkoba Diamankan Satuan Reskrim Polres Majalengka

“Idealnya setiap pasien di skrining, setiap pengunjung di rapid, yang reaktif langsung penanganan prokes, agar semua terlindungi dan terlayani dengan baik,” kata Dede.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah