ZONA PRIANGAN - Jaksa Pinangki Sirna Malasari akhirnya dieksekusi Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) ke Lapas Wanita Tangerang.
Hal itu pun setelah didesak publik karena sebelumnya Pinangki menghuni sel di kantornya di Kejagung.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengungkap, kalau sampai hari ini Pinangki masih berstatus sebagai jaksa alias belum dipecat dari PNS. Itu artinya, Pinangki masih digaji sama negara.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 18, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Dalam video yang diunggah Instagram @najwashihab, Kamis 5 Juli 2021, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman menyebut seharusnya Pinangki diberhentikan secara tidak hormat, sehingga negara tidak menggaji seorang koruptor.
Boyamin Saiman mengatarakan kepada Najwa Shihab sejak awal penyidikan saja ada yang istimewa terhadap Jaksa Pinangki akan diselesaikan secara adat atau pelanggaran kode etik dan dicopot jabatannya, itu saya anggap sebagai keputusan final.
Kemudian ada level-level di Kejaksaan Agung yang gemas dan membawa ke proses hukum.
Baca Juga: Mati Suri Selama 7 Menit, Pelukis ini Menggambarkan Bagaimana Penampakan Alam Baka
Tapi nyatanya bagian termasuk mempermalukan lembaganya itu sendiri. Ada proses tarik ulur antara mau ditahan atau tidak.