Geng Motor di Majalengka Tebar Teror dan Aniaya Warga

- 9 Agustus 2021, 11:05 WIB
ilustrasi geng motor.
ilustrasi geng motor. /Pixabay/PublicDomainPictures

ZONA PRIANGAN - Dua orang aparat Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka serta dua tokoh pemuda desa setempat di keroyok kelompok orang yang diduga geng motor hingga mengalami luka parah di bagian tubuhnya diduga akibat  sabetan senjata tajam. Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Cideres.

Aparat desa dan pemuda Desa Gandasari yang mengalami penganiayaan ini adalah Suherna yang menjabat sebagai  Kaur Umum. Dia mengalami beberapa luka tusukan di bagian perut, pinggang kepala, serta daun telungan yang robek.

Heriawan  yang menjabat sebagai Kaur Ekonomi dan Pembangunan mengalami luka di bagian wajah karena dianiaya hingga megalami luka memar di bagian kepala dan badan.

Baca Juga: Polres Majalengka Pnya Pimpinan Baru, AKBP Syamsul Huda Pindah Tugas

Dua pemuda yang memgalami luka adalah Wawan yang mengalami hal serupa dengan Heriawan. Serta Angga mengalami luka di bagian perut dan dada, dia harus menjalani operasi.

Menurut keterangan Kepala Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel Tatang Wiharna, musibah yang dialami aparat desa dan warganya tersebut terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 malam sekitar pukul 23.30 WIB  di Blok Warnasari, Desa Gandasari di komplek kost-kosan.

Kejadian berawal dari adanya laporan warga penghuni kosan di Blok Warnasari, Desa Gandasari, yang merasa terganggu akibat banyaknya kerumunan orang hingga lebih dari 20 orang yang diduga geng motor sambil mabuk-mabukan hingga membuat suasana tidak nyaman.

Baca Juga: Kebutuhan Vaksin di Kabupaten Majalengka masih Kurang dan Terbatas

Dengan adanya laporan tersebut aparat desa dan tokoh pemuda segera mendatangi lokasi kejadian kemudian mengingatkan kelompok orang yang diduga geng motor tersebut untuk segera membubarkan diri.

Namun begitu diperingatkan, mereka justru balik mengeroyok aparat desa, karena jumlah tidak seimbang aparat desa dan tokoh pemuda Gandasari langsung tidak berdaya karena dianiaya hingga diinjak-injak. Pelaku yang membawa senjata tajam menganiaya korban.

“Nampaknya melihat korban sudah tersungkur tidak berdaya mereka langsung kabur, “ ungkap Kepala Desa Tatang.

Baca Juga: Program Bantuan Sosial Beras (PSB) di Kabupaten Majalengka Mulai Disalurkan

Begitu kejadian pihaknya segera melaporkan kasus tersebut ke kepolisian dan warga yang langsung bertadatngan ke lokasi kejadian, namun para pelaku sudah kabur.

“Kami langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Cideres, dua orang diantaranya harus menjalani perawatan karena lukanya yang cukup serius,” ungkap Tatang yang berharap para pelaku pengeroyokan bisa segera ditangkap. Karena keberadaanya cukup meresahkan warga.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x