Rocky Gerung: Kalau Makelar Pasti Cari Untung, Apalagi Makelar yang Merangkap Sebagai Menteri

- 8 November 2021, 13:10 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi Makelar yang Merangkap Sebagai Menteri.
Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi Makelar yang Merangkap Sebagai Menteri. /Tangkapan Layar Youtube/@Rockygerungofficial

ZONA PRIANGAN - Saat ini Indonesia disebut sebagai negeri makelar karena adanya bisnis yang dilakukan pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan telah mengakui jika ia berbisnis tes PCR melalui PT GSI.

"Makelar itu hal yang biasa, tetapi yang tidak biasa yaitu ketika penguasa berubah menjadi makelar maka ksesetaraan kompetisi akan hilang. Seharusnya yang diprotes adalah penguasa yang menjadi makelar," ujar Rocky Gerung dalam channel youtube pribadinya yang diunggah Minggu 7 November 2021.

Baca Juga: Refly Harun: Skenario Lain, Letjen Eko Margiyono Paling Ideal Jadi KSAD Dibandingkan Dudung Abdurachman

Baca Juga: Novel Baswedan: Setelah Pensiun, Semoga Firli Bahuri Tidak Lagi Melanggar Kode Etik atau Melanggar Hukum

Adanya sebutan makelar untuk Indonesia disebabkan rakyat sudah tidak lagi percaya dengan pemerintah.

"Erick Thohir kirim juru bicara, Luhut sudah tulis surat yang bersifat pribadi, tapi orang anggap ini semua makelar.

Jadi kita telah kehilangan nilai-nilai etik untuk menghasilkan kepercayaan, justru karena mereka yang di istana tidak menunjukkan niat dan nilai-nilai kepahlawanan,"tambah Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky juga menyebutkan perbedaan sikap pahlawan dan penguasa yang menjadi makelar.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x