Network
ZONA PRIANGAN - Banyak cerita yang dialami Habib Bahar selama ditahan di beberapa lapas, termasuk mengislamkan banyak napi hingga menarik kembali napi teroris ke pangkuan NKRI.
Dalam podcast di channel Youtube Refly Harun, Habib Bahar awalnya menolak menceritakan semua hal saat di penjara, karena hal itu khawatir ujub ataupun riya.
"Alhamdulillah, contoh selama di Polda Jabar saya masukkan Islam itu ada 8 orang tahanan. Terus di lapas Cibinong ada 4, terus di Lapas Cibinong itu ada 3 napi teroris yang saya kembalikan ke NKRI.
Baca Juga: Refly Harun: Ahok Tidak Mungkin Jadi Menteri, Kecuali Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini
Pimpinan Pesantren Tajul Alawiyyin, Kemang, Bogor itu berusaha meluruskan pemahaman para napi terorisme tentang thaghut, yang menjadikan dalih mereka untuk melakukan aksi teror di Indonesia.
"Ada beberapa napi ter (teroris), saudara-saudara kita yang mengatakan Indonesia itu thaghut, pemerintah Indonesia itu thaghut, polisi itu thaghut, mereka bilang seperti itu saya marah," ujar Habib Bahar
"Saya bilang kau belajar dari mana, kau bilang pemerintah Indonesia thaghut, polisi tagut, tentara tagut, ini tagut, semua orang yang enggak sejalan dengan kau, kau bilang tagut, kau tahu enggak artinya tagut itu apa,"tambahnya.
Baca Juga: Refly Harun: NasDem Kecewa Dengan Pembagian Kursi Kabinet, Surya Paloh Dekati Anies Baswedan
Habib Bahar lantas menjelaskan beberapa pendapat para ulama dalam beberapa kitab-kitab populer.
Menurutnya, ada pendapat yang menyatakan Thaghut adalah dukun dan penyihir.
Pendapat lain mengatakan bahwa thaghut adalah berhala dan iblis. Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab Tafsir Jalalain juga menjelaskan bahwa 'Sayyidina Umar bin Khattab RA pernah berkata, apapun yang disembah selain Allah adalah thaghut. Pendapat ini disebutnya paling sahih.
Baca Juga: Rocky Gerung: Politik Moral Gatot Nurmantyo Sangat Cocok Dengan Politik Akhlak ala Habib Rizieq
"Saya katakan ke mereka, ini pemerintah Indonesia mayoritas Muslim thaghutnya dimana? Itu polisi Muslim, yang kalian bom-bom itu orang Muslim, kalian bom polres yang mati itu orang Muslim yang kalian bilang thaghut, ini thaghutnya dimana? Dari situlah akhirnya paham, masuk, akhirnya mereka (kembali ke NKRI),"ujar Habib Bahar bin Smith.***
