Network
ZONA PRIANGAN - Warga sekitar kaki Gunung Semeru sempat heran dengan perubahan air sungai yang semula jernih jadi keruh.
Warga bertambah kaget ketika debit air sungai makin tinggi, namun mereka belum menduga Gunung Semeru meletus.
Kepanikan warga baru terjadi ketika melihat langit bertambah gelap dan mulai turun hujan abu vulkanik.
Baca Juga: China Akan Ubah Makau, Semula Ibu Kota Perjudian Dunia ke Depan Sebagai Pusat Teknologi Terpadu
Tatkala mendengar suara dentuman dan ada getaran gempa, warga sadar Gunung Semeru meletus. Dari sanalah terdengar suara takbir bersahut-sahutan.
Warga dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh menyelamatkan diri sambil mengumandangkan takbir.
Beberapa penggali pasir ada yang terlambat dan terjebak abu vulkanik sehingga mereka mengalami luka bakar.
Baca Juga: Dialek Kanton dan Hokkien Tersisih, Partai Komunis China Promosikan Bahasa Mandarin
"Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar, meletus," teriak warga berlari seperti dalam sejumlah video viral yang saat ini banyak dibagikan.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Warga Ungkap Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus, Air Sungai yang Berubah Warna jadi Pertanda".
Hujan abu yang berasal dari letusan Gunung Semeru berketinggian 3.676 meter menghujani Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan
Sejumlah aparat di sana bekejaran dengan gulungan abu sambil berteriak meminta semua yang ada di kaki gunung menjauh.
Terdengar suara warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir saling memperingatkan agar segera menyingkir.
Sebelum terjadi letusan warga tampak aneh lantaran mendadak terjadi banjir lahar dingin.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru Mencekam Karena Disertai Badai Petir, Lava Panas Menjalar ke Sejumlah Wilayah
Warga yang melihat fenemona tersebut awalnya belum tahu akan ada letusan Gunung Semeru.
Akan tetapi setelah ada getaran yang mengguncang wilayah tersebut, warga baru sadar bahwa Gunung Semeru tengah "mengamuk".
"Ayo Pak, menyingkir, Pak," kata petugas polisi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ketika Toilet Gereja Dibongkar, Tukang Ledeng Ini Temukan 500 Amplop Berisi Uang dan Cek
Polisi memperingatkan masyarakat segera meninggalkan lokasi karena berpotensi bahaya.
"Awalnya ada banjir lahar, belum besar. Setelah itu letupan kecil. Kemudian disusul erupsi," warga terekam dalam video viral.
Video rekaman Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur dikabarkan meletus ini cepat beredar.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)
