Network
ZONA PRIANGAN - Seorang kakek berusia 66 tahun asal Kabupaten Majalengka perkosa anak usia 12 tahun yang selama ini menjadi sahabat cucunya. Yang juga sangat memprihatinkan anak tersebut diperkosa sejak tahun 2019 lalu hingga akhir Tahun 2021 ini.
Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi disertai Ajun Komisarisn Polisi Febry Samosir, Senin 20 Desember 2021, terungkapnya kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang kakek tersebut, berawal dari kecurigaan orang tua anak yang melihat ada kejanggalan dari prilakunya. Sehingga si anak langsung ditanya orang tuanya dan akhirnya menerangkan apa yang selama ini dialaminya.
“Korban ini bersahabat dengan cucu pelaku, rumahnya bertetangga sehingga sering main ke rumah pelaku. Aksi pelaku sudah berlangsung sejak Tahun 2019 dan kasusnya baru terungkap pada November kemarin. Karena si anak diancam pelaku,” ungkap Kapolres Edwin.
Korban semula dibujuk oleh pelaku ketika main ke rumahnya, korban yang polos berdedia mengikuti keinginan pelaku. Namun setelah itu korban mendapat ancaman jika memberitahukan kepada orang lain atau kepada orang tuanya maka anak akan di tampar atau dianiaya.
Anak kecil yang mendapat ancaman cukup kasar menurutinya dan cukup lama korban mendapat tekanan mental tersebut.
"Menurut pengakuan pelaku, di mengancam dengan kata-kata kasar, kalau menceriterakan perbuatannya anak akan di gampar. Setiap usai melakukan pemerkosaan tersangka memberikan imbalan uang sebesar Rp 10.000 kepada korban,” ungkap Kapolres.
