ZONA PRIANGAN - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang habis pada 2022 serta 2023 mendatang bisa membuat peta politik Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berubah.
faktor lain yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam channel youtube pribadinya menganalisa skenario pilpres 2024 terkait peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024, jika Nasdem koalisi dengan Demokrat dan PKS.
Refly mengatakan kalau tidak koalisi dengan satu partai Demokrat dan PKS, berarti tidak bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Bagaimana mau menang nyalon aja tak bisa,"ujar Refly, dalam channel youtubenya, Rabu 22 Desember 2021.
Menurut Refly Jika Anies Baswedan dan AHY, maka secara teoritis yang bisa menghadangnya itu pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir atau Prabowo-Ganjar.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kalau PDIP Memang Percaya Diri, Buka Saja Presidential Threshold Menjadi Nol Persen
"faktor Ganjar memang faktor yang cukup signifikan tapi udahlah lupakan dulu semua hasil survei, kita konsentrasi kepada Presidential Threshold nol persen,"kata Refly.