Rocky Gerung: Kalau PDIP Memang Percaya Diri, Buka Saja Presidential Threshold Menjadi Nol Persen

- 18 Desember 2021, 16:46 WIB
Rocky Gerung menganggap PDIP tidak berani dan tidak percaya diri jika Presidential Threshold diubah mnejadi no persen.
Rocky Gerung menganggap PDIP tidak berani dan tidak percaya diri jika Presidential Threshold diubah mnejadi no persen. /tangkapan layar Youtube.com/ Rocky Gerung Official

ZONA PRIANGAN - Dalam video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official, pada Jumat 17 Desember 2021, Hersubeno Arief meminta tanggapan Rocky Gerung terkait pernyataan Ketua DPR Puan Maharani soal presidential threshold yang tidak bisa diubah.

Rocky Gerung mengkritik Puan Maharani dan menyebutnya seperti tidak memahami aspirasi publik.

"Puan Maharani ini kaya yang nggak ngerti yang disebut aspirasi. Aspirasi itu berkembang per detik. Bukan yang diputuskan di rapat. Jadi kalau aspirasi berkembang, dengan sendirinya DPR justru harus aspiratif untuk terima aspirasi.

Baca Juga: Rocky Gerung: Prabowo Subianto Masih Ingat dan Pernah Bilang Presidential Threshold Merupakan Lelucon Politik

Kalau publik bilang kita tidak ingin 20 persen, jadi sebetulnya tugas Ketua DPR memonitor denyut nadi politik negeri, bukan termasuk dalam formalisme yang konvensional. Tentu saja memang kalau PDI sudah menganggap final, tapi rakyat menganggap tidak final,"ujarnya.

Kata Rocky Gerung, banyak kelompok yang menganggap bahwa memang kongkalingkong kekuasaan sekarang disebabkan oleh Presidential Threshold itu. Itu dia juga mereka juga ingin agar supaya di nol kan.

"Jadi sekali lagi Ibu Puan jangan mewakili PDIP,  biarkan PDIP yang bicara itu Ibu Megawati dan tentu saja Ibu Mega menginginkan Presidential Threshold 20 persen. Karena Puan Maharani kan mewakili rakyat,"ujarnya.

Baca Juga: Refly Harun: 4 Partai ini Tidak Ingin Presidential Threshold Nol Persen, NasDem jadi King Maker

Rocky menambahkan  kalau PDIP memang percaya diri, ya udah buka aja nol Persen, dan dia pasti menang.

"Ini curangnya,  udah gede tapi nggak mau berkelahi, gak mau bertengkar, nggak mau ribut, gak mau kompetisi, itu kan namanya pengecut. Mengaku partai besar tapi menghalangi partai kecil,"kata Rocky Gerung.

Rocky mengatakan kalau yakin pasti menang, ngapain harus takut berkelahi dengan yang kecil-kecil kan intinya sebetulnya. Jadi jangan monopoli demokrasi itu dengan dalil-dalil legalistik.

Baca Juga: Puan Maharani: Presidential Threshold 20 Persen Tidak Bisa Lagi Diubah

Baca Juga: Refly Harun: Sepertinya Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo Tidak Bisa Nyalon di Pilpres 2024

Demokrasi itu tumbuh on going dan menambah jumlah suara yang bertentangan dan justru itu yang membuat kita menghidupkan demokrasi. Jadi suara yang sudah final di DPR itu adalah suara dari partai-partai yang ketakutan kalau startnya dibikin sama

"Saya sebutkan partai PDIP dan Golkar adalah partai pengecut. Udah di depan tapi masih mau minta tambahan energi juga. Padahal sebetulnya publik menganggap mereka itu takut untuk bersaing dari garis start yang sama dari titik nol persen,"ujar Rocky Gerung.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x