Network
ZONA PRIANGAN - Selama ini dalam setiap ceramah, Habib Bahar Bin Smith dinilai berani. Lalu, timbul dugaan bahwa penceramah berdarah Manado ini memiliki 'beking' yakni 'dibacking' oleh Cikeas.
Rupanya anggpan tersebut sama sekali keliru. Bahkan Habib Bahar menyampaikan pengakuannya bahwa dia termasuk orang yang alergi dengan pejabat. Ini bukan berarti ia menolak kunjungan dari pejabat, tapi lebih kepada dirinya memiliki prinsip bukan termasuk orang yang 'abu-abu'.
"Saya dari dulu banyak banget pejabat-pejabat yang mau datang, tapi saya tidak mau. Saya tidak mau bukan berarti menolak karena memang saya nggak mau sebab saya orangnya itu bagaimana ya, nggak abu-abu, hitam..hitam...putih...putih," kata Habib Bahar Bin Smith di podcast Karni Ilyas Club, Kamis 23 Desember 2021.
Baca Juga: Kapsul Waktu 1887 Ditemukan di bawah Patung Robert E. Lee, Dibuka dan Ini Isinya
Lebih lanjut, ini dibuktikan ketika ceramah di depan Prabowo saat mencalonkan dirinya menjadi presiden.
"Nggak ada abu-abu bagi saya, sama seperti begini lah, Prabowo. Saya itu dari dulu nggak pernah mendukung pencalonan, karena hasil ijtima aja ya. Ulama melakukan ijtima yaitu suatu perkumpulan bagaimana nih mendukung buat bangsa dan negara atau segala macam. Akhirnya Prabowo kan, kemarin," katanya.
"Itu saya ceramah, ada Prabowo-nya saya bilang,'Saya dukung Anda jadi presiden atas ijtima ulama dengan sekuat tenaga saya akan keliling seluruh Indonesia untuk memenangkan Anda jadi presiden. Tapi ingat, ketika Anda nanti jadi presiden, Anda khianati bangsa, Anda khianati rakyat, khianati Indonesia, khianati ulama, khianati Islam, saya orang pertama yang bakal melawan Anda'," tambahnya.
Bagi Habib Bahar, soal keberaniannya saat ini tak ada urusannya dengan Cikeas, tapi karena ia menggantungkan segala sesuatunya kepada Allah.
