Network
Baca Juga: Adanya BLT Non Tunai, Harga Telur Menjadi Naik dan Tinggi
Komisaris PT Mutiara Ananda, Juntika Nurihsan yang juga Guru Besar UPI Bandung dan Direktur Utama Klinik Mutiara Ananda juga dosen Unla Jafar Sidik mengungkapkan, kliniknya segera beroperasi dengan beragam pelayanan diantaranya pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter umum dan dokter gigi, tindakan medis pembersihan luka, bedah minor, pelayanan KB, KIA, khitanan, konsultasi kesehatan serta medical chek up dan beberapa pelayanan kesehatan lainnya.
Pasien akan dilayani oleh 8 dokter serta sejumlah bidan dan perawat, ahli teknologi laboratorium medik. Untuk sementara klinik hanya buka siang hari mulai pukul 08 WIB hingga 14.00 WIB, kedepan seiring berjalan waktu akan buka selama 24 jam.
“Kedepan kami ingin mengembangkan klinik menjadi Rumah Sakit, karena lahan tersedia cukup luas, memadai untuk sebuah Rumah Skait dengan beragam pasilitasnya,” ungkap Juntika Nurihsan.
Baca Juga: Pengajar Tidak Dapat Honor Sepeserpun, Ketua Komisi IV DPRD Majalengka Berharap Perbup Segera Dibuat
Jafar Sidik menyebutkan pendirian klinik dilakukan untuk mewujudkan mimpi agar selepas tugas dari UPI agar silaturahim tetap terjaga dan terjalin secara terus menerus tanpa putus maka sepakat membangun massjid, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sserta rumah sakit, poltekes, pondok pesantren berikut asramanya.
“Alhamdulillah, mimpi kami sebagian telah terwujud. Masjid Daarul Jannah sudah berdiri dan siap manfaatkan dan klinik juga telah siap untuk digunakan. Apa yang dilakukan juga sejalan dengan program jawa Barat dengan Segitiga Emas Rebana “ ungkap Jafar Sidik betremu sabahatnya Juntika Nurihsan ketika sama sama menjabat Komite Audit UPI.
Pada acara peresmian berlangsung khitanan masal dan santunan terhadap sejumlah anak yatim di Masjid baru dan megah Daarul Jannah.***
