Kepala Kanwil Kementrian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam menyebutkan potensi jemaah umrah asal Jawa Barat cukup tinggi sama halnya dengan calon jemaah haji. Saat ini untuk pendaftar calon haji mencapai 800.000, jumlah sebanyak ini daftar tunggu hingga 20 tahun kedepan.
Sementara itu Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen mengapresiasi dengan apa yang telah dilihatnya setelah berkeliling melihat kemegahan dan luasnya Bandara Kertajati. Serta menyampaikan terima aksih atas keterbukaan pihak manajemen BIJB.
Baca Juga: Berikut ini Cara Mengetahui Apakah Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2022
Tentang bermitra dia membayangkan soal transportasi yang demikian besar di hari ini, dia menyebut semoga bisa semakin besar di Jawa Barat .
Direktur Utama PT BIJB M Singgih mengungkapkan, dari berbagai sektor pihak BIJB sudah sangat siap dalam melayani penerbangan umrah di bulan November tersebut. Diapun telah melakukan koordinasi dengan seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan penerbangan umrah.
“Suport penuh dari Kementrian Perhubungan untuk pelaksanaan ini. Sekarang dari sisi operator Angaksa Pura II telah siap, sisi bandara semua pasilitas telah disiapkan, imigrasi dan karantina juga demikian , semua telah siap, sekarang tinggal mengimplementasikan kesiapan ini,” ungkap Singgih.
Baca Juga: 10 Kapolsek di Kabupaten Majalengka Dimutasi
Disampaikan Singgih, dalam sehari penerbangan umrah bisa dilakukan hingga lima kali penerbangan, sedangkan satu waktu bisa dua penerbangan
Sedangkan biro perjalanan haji dan umrah yang sudah melakukan kerjasama dan siap memberangkatkan sudah ada tiga perusahaan. Mereka semua telah menunggu waktu keberangkatan.
“Mereka yang akan melakukan penerbangan ini diantaranya adalah mereka-meraka yang gagal berangkat di tahun-tahun saat pandemi berlangsung. jadi jumlahnya cukup banyak,” katan Singgih.***