78 Ribu Tes PCR dalam Tiga Bulan, Rasio Jabar Setara Jerman

- 3 Juli 2020, 21:33 WIB
Seorang warga mengikuti uji usap (swab test) menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar.*
Seorang warga mengikuti uji usap (swab test) menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar.* /Yurri Erfansyah//DOK HUMAS PEMPROV JABAR

“Kalau dengan negara lain kita setara dengan Jerman,” ujarnya Jumat 3 Juli 2020.

Jika dibandingkan dengan kasus positif per 1 juta penduduk, tes masif di Jabar terbilang efektif.

Saat ini indeks risiko COVID-19 Jabar berada di angka 62, yang artinya tiap 1 juta penduduk hanya ada 62 orang positif COVID-19. Secara nasional, Jabar angka positif Jabar ada di peringkat 28 atau peringkat tujuh dari tujuh provinsi di Pulau Jawa – Bali.

Siska melanjutkan, selama tiga bulan terakhir GTPP fokus tes PCR di 10 kabupaten/kota kawasan Bodebek dan Bandung Raya.

“Pertama kita lakukan Maret pada Pekan Swab Massal, itu kami keluarkan 15.500 tes PCR serentak,” katanya.

Dengan kegiatan yang sama, tes PCR massal dilanjutkan di 17 kabupaten/kota dengan pencapaian Jabar berhasil memeriksa dengan PCR hingga 3.000 sampel.

“Kemarin sisanya 17 kota dan kabupaten totalnya ada 25.000 test kit PCR,” sebut Siska.

Sekarang pun, tambah Siska, sebenarnya juga fokus Bandung Raya dan Bodebek karena kasusnya masih tinggi.

Untuk keperluan tes PCR selama ini, sebanyak 45.000 test kit dibeli sendiri oleh Pemda Provinsi Jabar, ditambah dari bantuan pemerintah pusat, dan 10.000 sumbangan dari pihak ketiga.

Saat ini Jabar masih memiliki stok 70.000 tes kit PCR yang disimpan di Balai Laboratorium Provinsi Jawa Barat (Labkes) di Jalan Sederhana, Kota Bandung. 

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x