Network
ZONA PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali mengingatkan masyarakat Jabar tetap waspada saat memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.
"Waspadai kasus-kasus impor. Orang datang dan pergi ke zona-zona epicentrum. Saat datang diharuskan diperiksa itu. Apalagi, lokal infeksi di Banjar saat ini sudah nol," ujar Ridwan Kamil saat acara "Touring Bakti Sosial Forkopimda Provinsi Jawa Barat" di Lapang Bhakti Banjar, Minggu 5 Juli 2020.
Diharapkan dia, semua jangan sampai lengah, seperti Pangandaran itu. Diprediksi naiknya dari biru ke kuning itu akibat ada orang datang dari luar.
Baca Juga: Husein, Anak Metal yang Coba Lempar Single Religi
"Saya ingatkan, penanganan Covid-19 itu rondanya harus 24 jam," ujarnya.
Terkait Banjar saat ini masih zona biru. Dua pekan ke depan segera dievaluasi dan mudah-mudahan menjadi hijau.
Untuk pendidikan, dikatakannya, selama bulan hijau tidak boleh dulu.
"Saat ini Jabar berhasil meredam. Untuk mengnolkan sekali, itu tidak mungkin. Kalau mengendalikan mungkin, walau Jabar jadi Provinsi terpadat Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Komunitas Taman Musik Bandung Gelar Konser Amal Virtual, Bangkitkan Semangat Seniman
Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi mengatakan, percepatan penanganan penyebaran Covid-19 diperlukan kerja sama semua pihak.
"Jangan lengah. Obat atau vaksin belum ditemukan selama ini. Untuk itu, jangan lupa 3 hal. Yaitu, selalu pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujar Kapolda Jabar.
Percepatan penangan
Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Kota Banjar melakukan percepatan penanganan Covid-19 menjadi biru dan mudah-mudahan segera berubah zona hijau.
Baca Juga: Nike Flight, Bola Canggih Disukai Pemain dan Penjaga Gawang
Selama ini berkat sinergitas Tim Gugus Tugas bersama TNI dan Polri di Kota Banjar.
Selama pandemi Covid-19 selalu bersiaga 24 jam. Jelang AKB, berhasil melakukan rapid tes sebanyak 4.021 orang.
Kemudian, pemeriksaan swab sebanyak 981 orang sekarang ini. Hasilnya, 481 orang diswab diketahui negatif.
"Untuk sisanya hasil swab itu belum keluar. Mudah-mudahan saja semua negatif ," ujar Hj.Ade.
Baca Juga: Pasangan Juara Terus Jalin Komunikasi Lintas Parpol
Lebih lanjut dia menjelaskan, warga Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19 seluruhnya 7 orang. Rincianya itu, sebanyak 6 orang sembuh dan seorang lagi meninggal dunia.
Wartawan Kabar Priangan Dede Iwan, Acara "Touring Bakti Sosial Forkopimda Provinsi Jawa Barat", saat singgah di Lapang Bhakti Kota Banjar ini disambut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana.
Turut hadir Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm. Tri Arto Subagyo, Kepala Kejari Kota Banjar Gunadi, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R. Kalyubi.
Baca Juga: Setiap Hari Terdengar Suara Anak-anak Mengaji di Pondok Al Mubarokah
Adapun rombongan yang datang, di antaranya, Gubernur Jawa Barat, H. Mochamad Ridwan Kamil, Wakil Gubernur H. Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ade Eddy Adhyaksa.
Bersama momen Hari Bhayangkara ke-74, saat itu dibagikan 300 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Banjar.***
