Lalu Lintas Hewan Kurban Meningkat, Waspadai Penyakit Membahayakan

- 9 Juli 2020, 14:24 WIB
PENYEMPROTAN disinfektan dan pemeriksaan hewan kuran di Pos Pemeriksa Lalu Lintas Ternak (PPLT) atau Check Point Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat diperbatasan Jabar-Jateng. Tepatnya, Randegan Jalan Siliwangi Kec Purwaharja, Kota Banjar, Kamis 9 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
PENYEMPROTAN disinfektan dan pemeriksaan hewan kuran di Pos Pemeriksa Lalu Lintas Ternak (PPLT) atau Check Point Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat diperbatasan Jabar-Jateng. Tepatnya, Randegan Jalan Siliwangi Kec Purwaharja, Kota Banjar, Kamis 9 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

Sementara, selama Juni 2020, diketahui sapi asal Jateng sebanyak 709 ekor dan kambing sebanyak 139 ekor. Sementara, sapi Yogya sebanyak 68 ekor dan kambing sebanyak 51 ekor. Untuk sapi asal Jatim 532 ekor dan sapi Bali sebanyak 38 ekor.

Mei 2020, terdata sapi asal Jatim sebanyak 204 ekor. Kemudian, April terdata sapi Jateng 70 ekor dan kambing sebanyak 10 ekor. Adapun sapi Jatim berjumlah 58 ekor.

Baca Juga: Aurel Sudah Tidak Sabar Ingin Menikah dengan Atta, Ini Alasannya

"Maret 2020, sebelum pandemi Covid-19, sapi asal Jateng masuk Jabar sebanyak 120 ekor, sapi Yogya sebanyak 52 ekor dan sapi Jatim sebanyak 303 ekor," ujarnya.

Di tengah terus meningkatkatnya hewan ternak dari Jateng-Jatim tujuan Jabar selama ini, dia mengakui miris atas ketersedian fasilitas pemeriksaan kesehatan hewan yang tersedia di Check Poin Banjar selama ini.

"Kami, check point di Banjar, belum memiliki instalasi penyemprotan disinfektan bioscurty yang modern, saat ini hanya menggunakan semprotan biasa saja. Otomatis, tingkat keakuratan proses sterilisasi penyakit hewan dan mobil pengangkutnya, belum maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Gagal Tanam, Plt Bupati Taufik Hidayat Pantau Aliran Sungai

Lebih lanjut dia mengakui, permohonan fasilitas bioscurty itu sudah berkali-kali disampaikan ke Provinsi Jabar, termasuk kepada sejumlah anggota DPRD Provinsi Jabar saat datang ke Banjar.

"Aneh, aspirasi dari bawah, hanya jadi dongeng saja. Tak direalisasikan sampai sekarang ini. Padahal, kebutuhan biosecurity sangat penting dan aspirasi itu sudah disampaikannya bertahun-tahun. Kenyataannya dongeng belaka," ujar Wawan.

Sejumlah warga Banjar berharap, semua hewan ternak masuk Jabar, tepatnya saat melintas wilayah Banjar kondisinya sehat-sehat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x