Hasil Tracing dari MAF, Dua Orang Ikut Terpapar Covid-19

- 15 Juli 2020, 07:45 WIB
BUPATI Sumedang H. Dony Ahmad Munir.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
BUPATI Sumedang H. Dony Ahmad Munir.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, kembali bertambah 2 orang.

Penambahan dua kasus positif corona ini, diketahui berasal dari hasil tracing kasus Covid-19 ke-14 yaitu MAF remaja asal Desa Kertamukti, Kecamatan Tanjungmedar, yang tinggal menetap di Kelurahan Regol Wetan Kec. Sumedang Selatan.

Informasi soal adanya penambahan dua kasus baru Covid-19 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, Selasa 14 Juli 2020.

Baca Juga: MPLS SMAN 1 Banjar, Via Daring Aplikasi Zoom Meeting

Menurut Dadang, dengan adanya tambahan 2 orang pasien positif Covid-19 ini, berarti pasien positif Covid-19 yang harus diisolasi di RSUD Sumedang menjadi 4 orang.

Dijelaskan Dadang, dua pasien baru postif Covid-19 yang hasil swab testnya baru kaluar hari ini, keduanya merupakan warga Kelurahan Regol Wetan Kec. Sumedang Selatan yang sebelumnya sempat kontak erat dengan MAF.

Jadi penemuan tambahan kasus ini merupakan hasil tracing dari kasus MAF.

Baca Juga: Sistem Closed Loop Upaya Mengurai Permasalahan Pupuk

Di antara sekian banyak warga yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 ke 14 ini, memang baru ada dua orang yang hasil tes swabnya keluar.

"Dan hasilnya kedua orang ini ternyata positif," ujar Dadang.

Menanggapi persoalan ini, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir langsung menginstruksikan Kepala Dinkes supaya terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien baru positif Covid-19 ini.

Baca Juga: Perusahaan Kolaps, Kasihan Karyawan Empat Bulan Tidak Terima Gaji

"Tadi, saya sudah instruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing orang-orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien baru positif Covid-19 ini," kata Dony.

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, lanjut Dony, diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat Sumedang supaya lebih waspada terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19.

Sebab apabila kasus Covid-19 di Sumedang ini terus bertambah, maka Pemkab akan mengkaji ulang rencana penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Adapun untuk langkah penanggulangan yang bakal dilakukan sekarang, tambah Dony, selain akan terus melakukan tracing, Pemkab juga akan lebih memperketat pengawasan penerapan Adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca Juga: Dahana Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

"Dalam rangka pengetatan AKB ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang akan meningkatkan patroli kewilayahan. Termasuk akan melakukan SWAB Tes secara masif di sejumlah tempat keramaian," kata Dony.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x