KPK Datang, Banjar Tidak Adem Ayem Lagi

- 15 Juli 2020, 08:50 WIB
SIDIK Firmadi turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Banajar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
SIDIK Firmadi turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Banajar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di perkantoran dan rumah kontraktor di Kota Banjar serta rumah Kepala Dinas PUPR Kota Banjar di Ciamis, terus jadi sorotan dan bahan perbincangan sekarang ini.

Dosen STISIP Bina Putra Banjar, Sidik Firmadi, S.IP., M.IP., pun ikut angkat bicara, Rabu 14 Juli 2020.

Dia mengapresiasi penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinas wali kota dan kantor PUPR serta tempat lainya.

Baca Juga: Hasil Tracing dari MAF, Dua Orang Ikut Terpapar Covid-19

"Kedatangan KPK ke Banjar sungguh mengagetkan banyak pihak. Dikarenakan, selama ini Kota Banjar terkenal daerah yang cukup adem ayem tanpa isu-isu negatif yang ekstrem," ujar Sidik.

Kendati itu, kedatangan KPK ke Kota Banjar harus diterima oleh semua pihak dengan lapang dada dan kepala jernih.

Artinya, setiap upaya proses hukum yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum yang sah (KPK), harus dihormati dan turut didukung demi tegaknya keadilan.

Baca Juga: Dirjen SDA Bakal Tata Kelola Irigasi di Kecamatan Trisi Indramayu

"Saya berharap kejadian tersebut tidak mengganggu stabilitas politik dan pemerintahan Kota Banjar. Apapun yang terjadi, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dengan baik," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan , Dede Iwan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x