KPK Datang, Banjar Tidak Adem Ayem Lagi

- 15 Juli 2020, 08:50 WIB
SIDIK Firmadi turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Banajar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
SIDIK Firmadi turut menyoroti kasus dugaan korupsi di Banajar.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

Lebih lanjut dia berharap agar kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki KPK di Kota Banjar selama ini, cepat menemui titik terang agar tidak menjadi isu atau bola panas yang bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di Kota Banjar selama empat hari, mulai Kamis-Minggu 9 -12 Juli 2020.

Baca Juga: MPLS SMAN 1 Banjar, Via Daring Aplikasi Zoom Meeting

Menurut Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri, selama melakukan penggeledahan di Kota Banjar berhasil mengamankan banyak dokumen, sejumlah uang tunai dan barang elektronik.

Memurut Ali Fikri, penggeledahan di Kota Banjar bagian dari proses penyidikan terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur di Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012 sampai tahun 2017.

Saat di Banjar itu, Tim penyidik KPK sedang melakukan tahap pengumpulan alat-alat bukti. Di antaranya memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar, termasuk itu Pendopo Wali Kota Banjar dan Dinas PUPR Banjar.

Baca Juga: Sistem Closed Loop Upaya Mengurai Permasalahan Pupuk

Pada kesempatan itu, pihaknya menyatakan, belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Menurutnya, pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan oleh pimpinan KPK.

Adapun lokasi yang digeledah Tim Penyidik KPK selama di Banjar itu, di antaranya, di kantor kontraktor PT PMG di Jalan Tentara Pelajar Kota Banjar, Kamis, 9 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x