Baca Juga: Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Sempat Miskin, Semua Barang Mewah Dijual
"Karena melihat kondisi lingkungan tak sedap dipandang mata, kita pun berinisiatif melakukan penataan. Memang kita awalnya menanam 30 pohon pinus, namun berlanjut pada penataan taman setelah mendapat dukungan dari RT dan RW setempat. Kita juga bersama kader PKK dan Linmas pun turut melakukan penataan bantaran Sungai Citarum menjadi taman," kata Yadi.
Menurut Yadi, penataan taman itu melalui swadaya masyarakat. Dalam proses penataannya pun dibagi-bagi, mulai dari kawasan penataan taman yang dikelola pemuda karang taruna, Linmas, RT, RW dan kader PKK.
Dalam penataannya pun dengan konsep yang beragam, mulai dari menanam berbagai jenis tanaman, membuat kolam kecil dan berbagai jenis tulis yang menghiasi taman tersebut.
Baca Juga: Pura-pura Dirampok, Sopir Angkutan Sayur Buat Laporan Palsu
Di kawasan taman itu dipasang lampu untuk menerangi kawasan taman di malam hari.
Di kawasan taman itu, mereka membuat berbagai tema tulisan. Mulai dari tulisan "Citarum Harum, save our Citarum, lestarikan alam, jagalah kebersihan, taman Citarum".
Selain itu membuat tulisan "Jaga lingkungan RW 16, keindahan, mewujudkan kenyamanan lokasi taman Citarum". Lebih menarik lagi ada tulisan yang terbuat dari batu dan tembok, yaitu "Citarum bersih lestarikan alam".
Baca Juga: Warga Gotong Royong Bangun Gubuk Ma Idah yang Dekat Makam