Kemudian, cluster Pasar Langensari. Ini juga tak sertamerta Pasar Langensari ditutupnya.
Menurut Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, warga terkonfirmasi positif hasil pemeriksaan swab di Pasar Langensari itu, bukanlah pedagang Pasar Langensari. Tetapi tokoh agama yang kebetulan mengikuti swab massal di Pasar Langensari.
Baca Juga: 4 Rumah Warga Tergusur Perkantoran Pangandaran, Bupati Langsung Beri Ganti Rugi
"Jadwal dan tempat swab massal tokoh itu sebenarnya di lapangan Pendopo. Saat itu, tokoh tersebut hadir dan mengikuti swab Pasar Langensari. Berlatar alasan itu, Pasar Langensari tidak ditutupnya sekarang ini," ujar H.Nana Suryana.
Lebih lanjut H.Tomy menjelaskan, ketiga warga Banjar terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini masih menjalani isolasi di RSU Kota Banjar, rumah sakit rujukan Covid-19.
"Terkait seorang warga ber-KTP Kuningan, domisili Pangandaran yang terkonfirmasi positif Covid-19 cluster swab massal di kawasan Parkir Banjar Water Park, sampai saat ini belum ada laporan ditemukan. Kami masih melakukan pencarian. Hape yang bersangkutan tak bisa dihubungi sejak dulu sampai sekarang ini ," ujar H.Tomy.
Baca Juga: Walau Harus Netral, ASN Perlu Tahu Punya Hak Memilih dan Dipilih
Seiring bertambahnya positif Covid-19, secara otomatis menambah deretan warga Banjar yang terdata dengan status Dalam Pemantauan.
Terdata yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 61 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak dua orang sekarang ini.
Menurut H.Tomy, total warga Banjar terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10 orang. Rincianya, sebanyak 6 orang dinyatakan sembuh, tiga orang terkonfirmasi positif aktif dan seorang lagi meninggal dunia.