Pada kesempatan itu, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, berharap keberadaan Lembur Tohaga atau Kampung Tangguh Lodaya itu, menjadi masyarakat benar-benar tangguh di segala bidang. Tepatnya lagi, ini ditengah pandemi Covid-19.
"Saya apresiasi kepada masyarakat, termasuk desa/kelurahan di Kota Banjar yang mendukung mewujudkan terbentuknya Lembur Tohaga Lodaya," ujarnya, seperti dilaporkan wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Baca Juga: 4 Rumah Warga Tergusur Perkantoran Pangandaran, Bupati Langsung Beri Ganti Rugi
Menurutnya, Kampung Tangguh Lodaya merupakan program yang diinisiasi Polres Banjar. Tujuanya itu, membentuk masyarakat untuk menghidupkan budaya gotong royong dan mandiri saat menghadapi Pandemi Covid-19.
"Kami, Polri bersama TNI dan Pemkot, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketahanan jasmani dan rohani. Walaupun masa pandemi, diharuskan kita tetap produktif," ujarnya.
Ada beberapa aspek yang disiapkan untuk pembentukan Lembur Tohaga Lodaya. Di antaranya, aspek Ketahanan Pangan, seperti Palawija ( pertanian), Perikanan dan Peternakan.
Baca Juga: SMKN 2 Indramayu Wakili Jawa Barat Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional
Kemudian, aspek Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi(kopjamas), Pusat Informasi yakni KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), aspek Bidang Keamanan, aspek Bidang Keagamaan dan Bidang wisata.***