ZONA PRIANGAN - Padi gadu merupakan sebutan dari tanaman padi pada musim kemarau yang telah ditetapkan dalam rencana tata tanam atau dinamakan gadu izin.
Penanaman padi gadu sering mengalami kekurangan air pada fase primordia atau pada bulan Juni dan Juli.
Padi gadu merupakan padi yang ditanam di ujung musim hujan, untuk dapat dipanen pada masa musim kemarau.
Baca Juga: Pembangunan di Majalengka Dapat Dukungan Dana CSR Rp 850.440.228
Jelang musim tanam padi gadu para petani di Kabupaten Majalengka disarankan untuk menanam padi varietas inpari 32.
Varietas ini dianggap lebih tahan cuaca panas serta tidak terlalu banyak membutuhkan air seperti halnya bibit padi varietas lain.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, varietas inpari 32 direkomendasikan selain bibit unggul yang mampu mencapai produksi diatas 6 ton per hektare.
Baca Juga: Pengguna Asal Majalengka Dapatkan Sabu dari Kesambi Cirebon
Pola pengairannya, juga cukup hanya dengan macak-macak, Iman Firmansyah mengungkapkan, bahwa pada umumnya tanaman padi apalagi saat baru ditanam atau butuh rendaman air banyak, kondisi ini hingga padi bunting.