“Sementara untuk varietas inpari 32 hasil penelitian tidak butuh air terlalu banyak sehingga cocok untuk musim kemarau,” ungkap Iman.
Pihaknya melalui Penyuluh Lapangan telah mengintruksikan agar para petani pada musim kemarau ini lebih menanam inpari 32.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Majalengka Bertambah Jadi 8 Orang
Bibit varietas tersebut tersedia banyak di toko-toko alat pertanian bersama dengan pupuk subsidi.
“Kami juga memberikan bantuan berupa revitalisasi lahan untuk meringankan beban para petani,” kata Iman Firmansyah," menambahkan.
PPL Kecamatan Kertajati Ali Imron mengatakan, hampir semua areal sawah di wilayahnya pada musim kemarau ditanami palawija jenis sayuran seperti kacang panjang, mentimun, paria, emes dan sejenisnya.
Baca Juga: Normalisasi Sungai Cimande Mengganggu Saluran Air ke Lahan Pertanian
Untuk areal sawah di pinggir jalan yang banyak mendapat pengairan teknis bahkan ditanami bawang merah oleh petani luar asal Brebes dan Tegal.
Nyaris tidak ada tanaman padi pada musim tanam gadu, dan pengairan pun dilakukan oleh pihak ketiga.