Swab Test di Kabupaten Cirebon Tertinggi di Jawa Barat

- 5 Agustus 2020, 02:55 WIB
TEMPAT cuci tangan disiapkan di pintu masuk tempat pariwisata di Kabupaten Cirebon. Agustus ini, lokasi wisata mulai menerapkan AKB.*/AGUNG NUGROHO/PR
TEMPAT cuci tangan disiapkan di pintu masuk tempat pariwisata di Kabupaten Cirebon. Agustus ini, lokasi wisata mulai menerapkan AKB.*/AGUNG NUGROHO/PR /

Baca Juga: Immunomodulator Ciptaan LIPI, Suplemen untuk Melawan Virus Corona

"Alokasi untuk bansos Rp 29,5 miliar. Kita sudah tahap kedua dan mau ke tahap tiga. Bansos ini untuk mendukung program bansos dari pemerintah pusat dan provinsi," tutur Dadang Suhendra, Kepala Dinsos setempat.

Sementara untuk pemulihan ekonomi, sejauh ini belum secara signifikan digulirkan. Hal ini karena penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) baru dilakukan bulan Agustus ini.

Meski demikian, Pemkab Cirebon sudah membuat proyeksi. Berbagai kebijakan untuk menaikkan gairah ekonomi dipersiapkan.

Baca Juga: Lima Orang Positif Covid-15, Kegiatan Gereja Ditutup

Sudah ada tujuh bidang yang dibuka awal Agustus ini. Meliputi kesehatan, pariwisata, konstruksi, perkantoran, ruang publik, transportasi dan industri.

"Dengan penerapan AKB di tujuh bidang diharapkan denyut ekonomi kembali pulih. Tentu semua berjalan dengan protokol Covid-19 yang ketat," tutur Bupati Cirebon H Imron Rosyadi.

Berbagai kebijakan untuk menstimulasi perekonomian sudah disiapkan. Insentif juga diproyeksikan, terutama ditujukan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang paling terimbas secara ekonomi selama wabah berlangsung.

Baca Juga: Harga Emas Antam 1 Gram Sudah Tembus Rp 1 Juta Lebih

"Mulai Agustus serapan anggaran akan makin besar mengingat ada banyak proyeksi untuk menciptakan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Itu dilakukan seiring dengan penanganan wabah," tutur Bupati Imron.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah