Pulang dari Yogyakarta Terpapar Covid-19, Puluhan Pegawai Dishub Kab. Cirebon Jalani Tes Swab

- 5 Agustus 2020, 05:40 WIB
 PETUGAS medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melakukan swab test kepada puluhan pegawai Dishub di kantor Dinkes setempat, Selasa 4 Agustus 2020.*/IWAN KABAR CIREBON
PETUGAS medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melakukan swab test kepada puluhan pegawai Dishub di kantor Dinkes setempat, Selasa 4 Agustus 2020.*/IWAN KABAR CIREBON /


ZONA PRIANGAN - Sebanyak 50 pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon jalani pemeriksaan swab oleh tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19.

Hal itu dilakukan pasca ditemukannya salah seorang pegawai di Dishub yang terkonfirmasi positif Covid-9.

Mereka dites uji usap yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Selasa 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Dukung Pengusaha Kecil, Pemkab Pangandaran Beli Alat Uji Laboratorium Makanan

Berdasarkan pengamatan wartawan Kabar Cirebon, Mamat, satu persatu pegawai langsung mendatangi Dinkes untuk mendaftarkan diri.

Usai registrasi, mereka diambil sampel melalui hidung oleh petugas Dinkes. Bahkan, raut tegang terlihat di beberapa pegawai sebelum proses pengambilan sampel. Mereka mengaku lega dan tinggal menunggu hasil swab test.

Sekretaris Dishub, Adang Suryana, menjelaskan, pegawai yang mengikuti tes swab kali ini sebanyak 50 orang. Jumlah itu didapat setelah dilakukan tracing terhadap pasien positif.

Baca Juga: Polisi Berbaik Hati, Selama Pandemi Covid-19, Lupa Perpanjang SIM atau STNK Tidak Ditilang

"Kalau jumlah pegawai kita ada 170 orang. Sekarang yang diambil swab hanya 50 orang karena itu kuota dari Dinkes. Kita lihat hasilnya nanti seperti apa," tegasnya.

Diungkapkan Adang, pegawai yang terkonfirmasi positif tersebut sudah melakukan langkah-langkah pencegahan sebelumnya. Termasuk melakukan isolasi atas kesadaran yang bersangkutan.

"Dia tiga hari melakukan perjalanan dinas berupa pelatihan ke Yogyakarta. Pulang dari sana, dia langsung ke rumah sakit untuk uji swab dan begitu tahu hasilnya, dia langsung ke rumah sakit untuk isolasi," ujanrya.

Baca Juga: Peternak Bebek Makin Sedikit, Usaha Telur Asin Ibu Suryati Terancam

Kontak juga sebetulnya tidak banyak di kantor karena memang begitu dia datang, tidak kontak dengan pegawai lainnya kecuali penjaga malam," tambahnya.

Disinggung mengenai pengetatan pengunjung dan pegawai di kantor Dishub, Adang menegaskan, protokol kesehatan telah diperketat.

Bahkan, Adang menyebut pegawai yang tidak menggunakan masker dan memiliki suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan masuk kantor.

Baca Juga: Sisi Lain Pemain Persib, Cucu Hidayat Senang Main Biliar, Yusuf Bachtiar Jago Main Bulutangkis

"Jelas sudah diperketat. Kita tidak ingin ada klaster penyebaran Covid-19 di Dishub. Jangankan untuk pengunjung, pegawai juga kita perketat agar semuanya terkendali," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni berharap perlakuan yang tidak mengenakkan atau stigma negatif terhadap pasien maupun keluarganya yang terpapar Covid-19 jangan sampai terjadi.

Hal tersebut dikarenakan suatu orang atau pasien yang terpapar mendapatkan penyakit tersebut tidaklah dikehendaki.

Baca Juga: Personel Trio Macan Nyaris Diseruduk Kambing, Vira: Sampai Sekarang Masih Parno

"Harusnya tetangga dekat itu bukan menjauhi akan tetapi memberikan support dan dukungan agar pasien atau keluarga yang terpapar itu tetap tegar dan termotivasi," kata Enny.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x