Cegah Banjir, Pemkab Garut Bangun TPT

- 9 Agustus 2020, 21:22 WIB
Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan meninjau pelaksanaan pembangunan TPT di wilayah Kampung Babakansalam. Pembangunan TPT ini dilakukan untuk mencegah banjir yang selama ini sering melanda permukiman warga.*/AEP HENDY/ KABAR PRIANGAN
Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan meninjau pelaksanaan pembangunan TPT di wilayah Kampung Babakansalam. Pembangunan TPT ini dilakukan untuk mencegah banjir yang selama ini sering melanda permukiman warga.*/AEP HENDY/ KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Warga Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut kini boleh berlega hati.

Bagaimana tidak, mereka kini tak perlu merasa cemas perkampungannya akan dilanda banjir seperti yang sudah-sudah.

Rasa lega yang dirasakan warga seiring dengan dilaksanakannya pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di sepanjang aliran Sungai Cirajut.

Baca Juga: Muncul dari Wado, Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Kembali Bertambah

Selama ini, telah beberapa kali air dari sungai yang membelah permukiman warga itu meluap sehingga menyebabkan puluhan rumah terendam air bercampur lumpur.

"Alhamdulillah, setelah cukup lama kami mengharapkan ada pembangunan TPT, akhirnya kini direalisasi juga.

Pembangunan TPT ini sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir yang melanda pemukiman kami," komentar Abdul Haris (52), tokoh warga Kampung Babakansalam, Desa Sukasenang, Minggu, 9 Agustus 2020.

Baca Juga: Muncul Bau Tak Sedap, Situ Sukamelang Dipenuhi Sampah

Diakui Haris, mengingat manfaatnya yang sangat besar, pembangunan TPT di daerah tersebut sangat disambut baik oleh warga.

Jika TPT tak dibangun, maka setiap kali turun hujan deras, puluhan rumah warga di kampung tersebut sudah pasti akan dilanda banjir dan hal itu selalu terulang.

Ungkapan senada juga dilontarkan tokoh warga lainnya, Aceng Hilman.

Baca Juga: Seorang Anak Dilaporkan Tenggelam di Kali Muara Ciasem, Subang, Basarnas Bandung Lakukan Pencarian

Ditambahkannya, atas nama warga, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun TPT di aliran Sungai Cirajut yang dharapkan bisa mencegah terulangnya kejadian banjir akibat luapan sungai.

Menurut Hilman, dengan dibangunnya TPT tersebut, warga tidak akan terlalu khawatir lagi ketika musim penghujan melanda.

Air dari Sungai Cirajut diharapkan tak akan meluap lagi sehingga warga bisa lebih tenang.

Baca Juga: Berbagai Proyek di Majalengka, Dikerjakan Tahun 2020 Dibayar 2021

Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, menerangkan untuk membangun TPT di daerahnya, Pemkab Garut melalui Dunas PUPR telah mengalolasikan anggaran sebesar Rp 570 juta.

Tujuan pembangunam TPT tak lain untuk membebaskan penduduk kampung dari bencana banjir akibat luapan Sungai Cirajut yang selama ini sering terjadi.

Dikatakannya, setiap kali musim hujan, ratusan rumah seringkali diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Cirajut.

Baca Juga: Jadi Klaster Baru, Puskesmas Sedong Ditutup, 9 Orang Positif Covid-19

Rumah-rumah yang diterjang banjir tersebar di sejumlah kampung akan tetapi yang paling banyak berada di wilayah Kampung Babakansalam.

Iwan menyampaikan, terakhir kejadian banjir parah yang melanda ratusan rumah warga yakni pada 2018.

Saat itu hujan deras dan la lama terjadi di wiayah Garut sehingga menyebabkan Sungai Ciojar dan Cirajut meluap.

Baca Juga: Polres Majalengka Dapat Tambahan Anggota, Bismo: Jumlahnya Belum Ideal

"Saat itu luapan air dari Sungai Ciojar dan Cirajut meluap ke jalan dan ke rumah-rumah warga.

Banyak rumah warga yang mengalami kerusakan apalagi barang-barang selain rusak, banyak pula yang hanyut," kata Iwan di sela kegiatan peninjauan pembangunan TPT di kawasan Kampung Babakansalam, Minggu, 9 Agustus 2020.

Diungkapkannya, anggaran sebesar Rp 570 juta yang dikucurkan Pemkab Garut melalui Dinas PUPR itu digunakan untuk membangun TPT sepanjang 500 meter dengan ketinggian 2 meter.

Baca Juga: Jajang Mustopa Wafat, Penggiat Seni Budaya Merasa Kehilangan

Dengan pembangunam TPT itu, air dari Sungai Cirajut tidak akan lagi masuk ke pemukiman dan menerjang rumah warga.

"Insya Alloh, setelah dibangun TPT ini, air dari Sungai Cirajut  tidak akan lagi masuk ke pemukiman dan rumah warga.

Atas nama pemerintahan desa dan warga Sukasenang, saya sampaikan terima kasih atas perhatian yang ditunjukan Pemkab Garut melalui Dinas PUPR," ucap Iwan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x