Refly Harun: Tiga Organisasi Besar ini Rupanya Tidak mendukung Prabowo Subianto Lagi

- 2 Mei 2023, 12:29 WIB
Ahli hukum dan pakar tata negara Refly Harun menanggapi  pernyataan tiga organisa besar yang tidak mendukung lagi Prabowo Subianto.
Ahli hukum dan pakar tata negara Refly Harun menanggapi pernyataan tiga organisa besar yang tidak mendukung lagi Prabowo Subianto. /Tangkapan layar/Youtube.com/ Refly Harun

Kata Refly Harun, rupanya tiga organisasi penopang yang kuat ini yang banyak ditakuti orang ya. karena dianggap ini the right Wing ya sayap kanan yang sangat ekstrem itu rupanya sudah menunjukkan tanda-tanda tidak akan mendukung Prabowo lagi.

"Kita paham bahwa mungkin mereka terluka karena Prabowo akhirnya mau masuk kabinet lalu kemudian diberikan jabatan Menteri Pertahanan, padahal jarang sekali terjadi ada sebuah kontestasi politik, lalu tiba-tiba lawannya justru menjadi menteri,"tambah Refly.

Kalau kita bicara perspektif konstitusi ya tidak ada halangan. Karena konstitusi membatasi mereka yang sudah pernah menjabat untuk jabatan ketiga. Sebagai contoh misalnya kemarin wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa dia ingin maju lagi untuk periode ketiga memang tidak eksplisit mengatakan tapi paling tidak dia mengupayakan agar ketentuan konstitusional tersebut bisa ditafsirkan hanya presiden yang dibatasi untuk dua periode.

Baca Juga: Ini Jawaban Puan Maharani Terkait Duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo untuk Pilres 2024

Refly menjelaskan, tidak untuk wakil presiden dan kita tahu bahwa dalam jabatan sebagai wakil presiden Jusuf Kalla sudah dua kali pertama periode 2004-2009 masa pemerintahan SBY, kedua adalah 2014 2019 masa pemerintahan Jokowi sehingga dia sudah dua periode untuk jabatan wakil presiden tapi untuk jabatan presiden Belum sama sekali karena ketika pemilu 2009 pasangan JK Wiranto atau JK Win ternyata lose ternyata kalah, bahkan cuma nomor 3 dibandingkan dengan pasangan SBY Budiono dan kemudian pasangan Mega Prabowo.

Tetapi untuk presiden Jokowi sudah dua periode bahkan berturut-turut sama seperti halnya Presiden SBY dua periode dan berturut-turut juga sehingga baik SBY maupun Jokowi tidak bisa lagi maju sebagai calon presiden.

Bagaimana dengan calon wakil presiden, refly mengungkapkan ini ngeri-ngeri sedap sesungguhnya tapi Masa sih dari Presiden mau menjadi wakil presiden kalau di Pilkada Iya. Tetapi kalau di pemilihan presiden dan wakil presiden rasanya sangat tidak elok ketika seorang presiden mau turun menjadi wakil presiden pasti nggak mungkin. Betul-betul seperti tidak ada orang lain saja dan kemudian betul-betul haus jabatan kalau begitu.

Jadi secara konstitusional tidak Anda halangan bagi Prabowo untuk maju sebagai calon kembali bahkan tidak ada pula halangan usia jadi untuk usia hanya ditentukan batas minimal yaitu 40 tahun.

Baca Juga: Simulasi Hitung Upah Lembur jika Bekerja di Hari Libur Nasional

PA 212 atau pandangan beberapa pengamat lainnya Menginginkan adanya regenerasi politik. Jangankan untuk 2024 untuk 2018 saja saya kalau mau frankly speaking sangat tidak mendukung Prabowo menjadi calon presiden lagi.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah