ZONA PRIANGAN - Ketua umum Persaudaraan Alumni PA 212 Selamet Maarif menganggap menteri pertahanan yang juga ketua umum Gerindra Prabowo Subianto tidak perlu maju kembali menjadi calon presiden di 2024 mendatang.
Menurutnya lebih baik ada sosok baru yang berkontestasi dalam pilpres mendatang. Sepertikita ketahui, pada pilpres 2019 lalu PA 212 merupakan pendukung paslon Prabowo sandiaga Uno. Selamat Maarif juga merupakan juru kampanye nasional badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi.
Dalam channel youtube pribadinya yang diunggah Selasa 2 Mei 2023, ahli pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi pernyataan Ketua umum Persaudaraan Alumni PA 212 Selamet Maarif terkait tidak mendukung Prabowo Subianto lagi.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap 2 Hal yang Bisa Menggagalkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Menurut Refly, Kalau tidak ada perubahan yang luar biasa misalnya perubahan konstitusi maka ketentuan konstitusional tersebut akan tetap berlaku. Masalahnya adalah siapa yang kira-kira akan menjadi calon atau kandidat kuat 2024 mendatang.
Survei yang dilakukan Indobarometer di awal 2020 ini misalnya menyatakan bahwa Prabowo Subianto masih menjadi kandidat paling kuat sebagai calon presiden, bahkan angkanya Waktu itu jauh sekali dibandingkan kandidat kandidat lainnya seperti Anies Baswedan misalnya, ada juga nama-nama lainnya sandiaga Uno, Ridwan Kamil atau Ganjar Prabowo.
Tapi jangan lupa karena konstelasinya kan masih 2020 sementara pemilihan 4 tahun dibuka yaitu 2024. Kita tidak tahu apakah kemudian Loyalis Prabowo masih akan setia mengusung yang bersangkutan.
Baca Juga: Seorang Ibu Melahirkan Saat Perjalanan Arus Balik di Kabupaten Majalengka
"Saya iseng-iseng WA Sekjen GNPF ulama Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama yang juga muncul organisasi ini pada saat Pilkada DKI 2017. kata Sekjen GNPF ulama bagi PA 212, GNPF dan FPI, Prabowo sudah selesai bro,"bunyi balasan WA