Pendapatan RSU Banjar Tekor 50 Persen, Redi: Banyak Calon Pasien yang Takut Terpapar Covid-19

- 13 Agustus 2020, 08:30 WIB
BLUD RSUD Kota Banjar yang berdiri megah. Tahun 2020 ini dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, Rabu, 12 AGUSTUS 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
BLUD RSUD Kota Banjar yang berdiri megah. Tahun 2020 ini dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, Rabu, 12 AGUSTUS 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 berdampak negatif dan meluas terhadap berbagai sektor usaha di Kota Banjar.

Bukan hanya dirasakan pelaku usaha swasta Namun dirasakan juga usaha milik pemerintah selama ini.

Kenyataan adanya penurunan pendapatan itu, dirasakan sekali Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Kota Banjar. Notabene Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Banjar.

Baca Juga: Pengusaha Lokal Kurang Mendapat Peran dalam Memasok E-Waroeng

Menurut Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Banjar, Redi, S.Kep.,M.M.Kes, Rabu 12 Agustus 2020, pendapatan RSU Banjar selama Covid-19 ini mengalami penurunan antara 40 persen sampai 50 persen.

"Di antara penyebab pendapatan RSU Banjar menurun itu, karena jumlah pasien berkurang saja. Ada kemungkinan datang berobat ke RSU takut Covid-19 itu," ujar Wadir Redi kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Baca Juga: Koramil Anjatan Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa Belajar Daring

Padahal, dikatakan dia, masyarakat yang ingin dilayani kesehatan di RSU Banjar janganlah takut.

Sebab, pelayanan khusus pasien Covid-19 di RSU Banjar, ruangannya itu terpisah. Berlatar itu, pelayanan untuk pasien masyarakat umum, ada jaminan aman dan steril selama ini.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x