Pendapatan RSU Banjar Tekor 50 Persen, Redi: Banyak Calon Pasien yang Takut Terpapar Covid-19

- 13 Agustus 2020, 08:30 WIB
BLUD RSUD Kota Banjar yang berdiri megah. Tahun 2020 ini dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, Rabu, 12 AGUSTUS 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
BLUD RSUD Kota Banjar yang berdiri megah. Tahun 2020 ini dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, Rabu, 12 AGUSTUS 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

"Ternyata, jumlah pendapatan yang menurun akibat berkurangnya pasien itu, dirasakan rumah sakit lainnya juga selama ini. Bukan di RSU Banjar saja ," ujar Redi.

Di tengah pendapatan yang menurun, RSU Banjar ditarget pendapatan untuk tahun 2020 ini sebesar Rp 98 miliar.

Baca Juga: Pertamina Terdampak Covid-19, Serapan Gas Mengalami Penurunan

"Setelah ada recofusing anggaran Covid, terakhir ini target pendapatan tahun 2020 diturunkan Rp 8 miliar atau menjadi Rp 90 miliar," ujarnya.

Dijelaskan dia, sampai Juli 2020, target pendapatan yang sudah teralisasi sudah melebihi 50 persen atau mencapai Rp 52 miliar.

Terkait upaya merealisasikan target pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 90 miliar, dikatakan dia, diupayakan maksimal dengan pelayanan kesehatan yang dimaksimal juga selama ini.

Baca Juga: 20 Ribu Pekerja Penderes Kelapa Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Lebih lanjut dia menjelaskan, target pendapatan tahun 2019 lalu sebesar Rp 95 miliar.

"Dari target pendapatan Rp 95 miliar, pendapatan yang tercapai saat itu hanya Rp 82 miliar saja," ujarnya.

Dijelaskan dia, di antara penyebab pendapatan tidak berhasil mencapai 100 persen saat tahun 2019 itu, ada pembangunan fisik di RSU Banjar.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x