ZONA PRIANGAN - Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reactive (RT PCR) Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon menaikkan dua ratus persen kapasitas pemeriksaan spesimen hasil tes usap dahak (swab test).
Dari semula per hari kapasitasnya 200 spesimen, kini menjadi 600 spesimen.
Peningkatan kapasitas ini untuk mengejar target swab test massal sebesar 1 persen dari total jumlah penduduk di tiap daerah di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i
Mulai Jumat 14 Agustus 2020, peningkatan kapasitas sudah mulai berjalan.
"Dengan kapasitas yang makin besar, efektivitas untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona makin tinggi di Ciayumajakuning," tutur Dadang Sukandar, Ketua Yayasan Pendidikan UGJ Cirebon.
Naiknya 200 persen kapasitas itu menyusul datangnya bantuan mesin ekstraksi otomatis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Cirebon Pernah Penuh Sesak oleh 200.000 Pelayat saat Pemakaman Majoor Tan Tjin Kie
Selain mesin tersebut, laboratorium RT PCR UGJ juga dapat bantuan Viral Transport Medium (VTM) dan Reagen.