Network
ZONA PRIANGAN - Wabah virus corona mulai menginfeksi kalangan pelajar di Kabupaten Cirebon. Akhir pekan ini, terdeteksi ada empat pelajar terinfeksi setelah kontak erat dengan korban positif lainnya.
Sementara itu, selama libur peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, ada tambahan 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Hingga sampai Senin 17 Agustus 2020, jumlah positif menjadi 121 orang.
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 setempat juga mencatat tambahan kematian satu orang. Berasal dari klaster Mundu, korban merupakan kakek berusia 85 tahun.
Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Dunia, Filipina dan Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
"Ini kasus kematian ketujuh sejak awal Maret. Korban yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid," tutur juru bicara satgas Nanan Abdul Manan.
Untuk korban terpapar lainnya, dari 11 orang, 4 di antaranya berstatus pelajar. Mereka terpapar karena ada riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.
"Para pelajar ini tertular oleh pasien positif yang masih kerabatnya. Bukan tertular karena ada aktivitas di sekolah. Sampai sekarang Cirebon masih sekolah dari rumah," tuturnya.
Baca Juga: Ulah Netizen Cukup Kreatif, Indonesia Lahir dari Akronim Nama Wali Sanga, Kok Bisa Pas Ya?
Nanan menjelaskan, para pelajar itu berusia antara 14 sampai 19 tahun. Berasal dari klaster Tengah Tani dan Suranenggala, ada laki-laki dan perempuan.
