PMI Dapat 17 Pendonor di Hari Kemerdekaan, Alfan: Butuh 1.000 Labu Darah yang Ditunggu Pasien

- 18 Agustus 2020, 06:50 WIB
DONOR darah di bus milik PMI Kota Banjar di area parkir Kantor Wali Kota Banjar Jalan Siliwangi Banjar, Senin 17 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
DONOR darah di bus milik PMI Kota Banjar di area parkir Kantor Wali Kota Banjar Jalan Siliwangi Banjar, Senin 17 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Momen Hari Kemerdekaan Ke-75, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar meningkatkan pencarian darah kepada hadirin dan peserta upacara di halaman Kantor Wali Kota Banjar Jalan Siliwangi, Senin 17 Agustus 2020.

Pahlawan yang mendonorkan darah untuk sesama pada momen bersejarah, puncak Hari Kemerdekaan RI Ke-75 itu, terkumpul sebanyak 17 labu saja.

Menurut Humas PMI Kota Banjar, Alfan Nurohman, di antara yang donor darah sehari ini, ada kalangan pesantren, jurnalis, TNI, Polri dan ASN di linkungan Pemkot Banjar.

Baca Juga: Ulah Netizen Cukup Kreatif, Indonesia Lahir dari Akronim Nama Wali Sanga, Kok Bisa Pas Ya?

"Donor darah itu harus ada dorongan kesadaran diri, keiklasan untuk menolong sesama. Selain menyehatkan, donor itu bagian dari ibadah," ujar Alfan, seusai pencarian calon pendonor ke setiap ruangan di Setda Banjar.

Dijelaskan dia, stok darah di PMI Kota Banjar kian menipis belakangan. Hampir setiap kegiatan donor darah. Tepatnya, setelah melalui proses pengolahan darah, terbiasa darah itu langsung ditunggu pasien.

"Stok darah di PMI Banjar selalu ditunggu pasien. Seperti stok darah, A (ditunggu 6 orang pasien), B (8 orang), O (15 orang) dan AB (ditunggu 4 orang pasien)," ujar Alfan.

Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Dunia, Filipina dan Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Dijelaskan dia, proses pengolahan darah diperlukan waktu sekitar satu jam. Berlatar itu, terakhir ini banyak di antara keluarga pasien yang mencari darah sendiri.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x