Terhambat Karena Pandemi, Bandara Kertajati Optimistis Berkembang, Proses Investasi Terus Tumbuh

- 1 September 2020, 15:02 WIB
 Upaya untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi ke Kertajati terus berjalan, terlebih kedepan ketika ruas tol Cisumjati selesai sesuai target Pemerintah Pusat, pergerakan ekonomi di Majalengka akan bangkit.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
Upaya untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi ke Kertajati terus berjalan, terlebih kedepan ketika ruas tol Cisumjati selesai sesuai target Pemerintah Pusat, pergerakan ekonomi di Majalengka akan bangkit.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Beralihnya penerbangan semua pesawat jet dari Bandara Kertajati kembali ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung, tetap menumbuhkan rasa optmistis Pemerintah Kabupaten Majalengka, bahwa Kabupaten Majalengka masih tetap menjadi prioritas pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Majalengka Yayan Somantri mengungkapkan, pengalihan pesawat jet ke Bandung adalah untuk kepentingan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yang saat ini hampir semua sektor terimbas Covid-19.

“Melihat skala besar, yang terpenting penerbangan bisa masuk ke Jawa Barat dulu, daripada semua ke Soetta. Kami tetap optimis Kertajati, Majalengka akan terus berkembang walaupun sementara ini penerbangan terhenti ke Kertajati,” ungkap Yayan.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Lipat Jelang September 2020, dari Mulai Brompton, Pacific, United dan Polygon

Menurutnya masih ada upaya untuk menumbuhkan pergerakan ekonomi ke Kertajati melalui cargo, terlebih kedepan ketika ruas tol Cisumjati selesai sesuai target Pemerintah Pusat, pergerakan ekonomi di Majalengka akan bangkit.

Saat ini penyelesaian ruas tol untuk Kabupaten Majalengka sepanjang kurang lebih 400 meter telah selesai, baik penyediaan tanah maupun pembebasan lahannya, tinggal wilayah Cimalaka yang masih terus berjalan.

Rasa optimisme ini pun menurut Yayan, karena investasi di Kabupaten Majalengka terus tumbuh, sejumlah investor masih tetap menjalankan usahanya serta sebagian membangun investasinya, hanya saja saat ini mengalami keterlambatan dari target yang direncanakan.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Gunung, Rp2 Juta - Rp4 Jutaan, Ada United, Pacific & Polygon, Akhir Agustus

“Ya investasi masih terus berjalan walaupun tidak sesuai rencana, sehingga para investor harus me-rescheduling target penyelesaian kerjanya, juga mungkin biaya yang harus dikeluarkannya karena imbas Covod-19,” ungkap Yayan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x