Sensus Penduduk 2020, 2.542 Petugas Diturunkan Ke Lapangan

- 3 September 2020, 19:49 WIB
/

ZONA PRIANGAN - Sensus Penduduk (SP) secara tatap muka telah dimulai di Kabupaten Bandung sejak 1 sampai 15 September 2020 akan datang.
 
Para petugas yang mendatangi rumah-rumah tersebut dalam kondisi sehat dan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
 
Dari pantauan wartawan di lapangan, Kamis 3 September 2020 di wilayah Bandung timur seperti di Kecamatan Cileunyi, Rancaekek, Cilengkrang dan Kecamatan Cicalengka para petugas mulai bekerja secara door to door mendatangi rumah-rumah untuk mendata administrasi kependudukan.
 
 
Mereka selain dilengkapi surat tugas dan mengenakan APD, sebelumnya dilakukan rapid test.
 
Sejumlah petugas sensus di sejumlah desa di Kecamatan Cileunyi memang sejak 1 September telah turun ke lapangan mendatangi rumah rumah untuk mendata, sekaligus melakukan verifikasi. 
 
"Ya kami petugas telah turun ke lapangan. Selain dilengkapi surat tugas, kami pun dimana saat ini ditengah pandemi Covid-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dengan  mengenakan APD," kata Esti Aryanti, salah seorang petugas sensus saat bertugas melakukan verifikasi kepada warga Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21) Desa Cinunuk, Kamis 3 September 2020.
 
 
Sementara itu, Kepala Pusat Statistik (BPS) Kabupaten  Bandung,  Agung Hartanto ketika dikonfirmasi  membenarkan  BPS Kabupaten Bandung telah dan akan melaksanakan sensus penduduk langsung ke lapangan mulai tanggal 1 sampai 15 September mendatang. 
 
Sensus ke lapangan ini, katanya, dilakukan untuk memverifikasi sejumlah data kependudukan seperti nama lengkap, NIK, jenis kelamin, dan domisili.
Sebelumnya, kata Agung,  pihaknya telah membuka sensus penduduk secara online.
 
Namun ada beberapa data yang harus dilakukan verifikasi ulang ke lapangan.
 
 
"SP online cukup mengejutkan dan  luar biasa. Dari 3,7 juta penduduk di Kabupaten Bandung, 900 ribuan sudah melakukannya.
 
Hanya, ada beberapa yang harus diverifikasi,  mungkin saat SP online ada yang salah klik data diri," katanya.
 
Dikatakannya, petugas akan melakukan sensus dengan mendatangi rumah warga. Jumlah petugas yang diturunkan sekitar 2.541 orang dan sudah dipastikan petugas yang diturunkan dalam kondisi sehat dan menerapkan protokol kesehatan.
 
 
"Saat merekrut petugas dilakukan terlebih duhulu  rapid test. Jika  negatif akan jadi petugas sensus dan  yang reaktif, kita ganti, sehingga ke lapangan benar-benar petugas yang sehat," terangnya. 
 
Para petugas punm kata Agung, dilengkapi dengan  APD seperti face shield, masker, dan hand sanitizer.
 
"Silakan terima petugas di rumah tapi tidak perlu masuk, cukup di halaman atau di teras rumah saja karena hanya verifikasi," harapnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x