Terkait titel propesor dan doktor yang dituliskannya di depan namanya, diakui Sutarman hal itu merupakan pemberian langsung dari tokoh Bangsa Indonesia, Soekarno dan Muhammad Hatta.
Ia mengakui jika secara akademis dirinya hanya sekolah sampai tsanawiyah.
Baca Juga: Bawa Senjata Tajam, Anggota Geng Motor Diamankan
Setelah menyelesaikan sekolah di tsanawiyah, dituturkannya ia kemudianmelanjutkan kuliah tapi dilakukan bukan di universitas atau perguruan tinggi tapi di alam.
Maka setelah ia melakukan kuliah kerja nyata, ia pun mendapatkan gelar doktor dan profesor.
"Sekolah akademis saya memang hanya sampai tsnawiyah tapi kan saya melanjutkannya dengan kuliah di alam dan saya telah melakukan praktek kuliah kerja nyata sehingga mendapatkan gelar doktor dan profesor.
Baca Juga: Media Sosial Kembali Heboh, Ada Video Penampakan Tangga Lipat Berjalan Sendiri
Bahkan gelar doktor dan profesor itu diberikan langsung oleh Soekarno dan Muhammad Hatta," kata Sutarman.
Kasatreskrim Polrees Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, membenarkan jika pihaknya telah memanggil dan memintai keterangan dari Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman alias Cakraningrat.
Ia diperiksa dengan status masih sebagai saksi atas dugaan penipuan dan
sejumlah aktivitas yang dilakukan organisasi yang telah didirikannya tersebut.