Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh, membantu sembako dan masker pada keluarga yang meninggal akibat Covid-19, Minggu 13 September 2020.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ibu Roslela yang ditinggal suaminya. Sementara 2 orang anak perempuannya yang sudah berumah tangga kini tengah menjalani karantina serta cucunya karena dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Bubur Sura sebagai Tradisi dan Kini untuk Promosi Wisata di Majalengka
Kapolres Majalengka juga mengimbau warga Kabupaten Majalengka khususnya keluarga besar Almarhum M.Syakur agar tetap disiplin mematuhi 3M atau Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kehidupan baru ini.
"Pada fase adaptasi kehidupan baru ini, masyarakat tetap diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yaitu menggunakan masker setiap keluar rumah, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer saat kembali ke rumah," katanya.
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta, Perkantoran Tidak Ditutup Cuma Ini yang Perlu Diperhatikan
Sementara itu Sekretaris IDI Kabupaten Majalengka dr Kristine menyarankan agar guru dan murid yang menjalanis ekolah tatap muka sebaiknya tidak membawa bekal makanan ke sekolah. Karena menurutnya pada saat mereka makan minum, apalagi makan bareng ketika membuka masker untuk makan mereka akan membuka mulutnya dan saat itulah virus bisa menularkan.
“Ini yang ditakutkan menjadi klaster sekolah. Jadi saya pikir sebaiknya anak tidak membawa makanan ke sekolah, lebih baik mereka sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah karena toh di sekolah mereka hanya sebentar,” katanya.***