Network
ZONA PRIANGAN - Warga Desa Gantar Kecamatan Gantar sumringah menyambut kehadiran para tentara di wilayahnya.
Pasalnya selama 30 hari desa mereka akan disulap menjadi desa yang penuh pembangunan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2020.
Pemkab Indramayu bersama dengan Kodim 0616 Indramayu melaksanakan TMMD dengan penuh inovasi dan kolaborasi dengan menargetkan pembangunan fisik dan non fisik.
Baca Juga: Empat Mobil Pemburu Incar Warga yang Bandel Tidak Mengenakan Masker
Wartawan ZonaPriangan, Heri Sutarma melaporkan, pembukaan TMMD dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Gantar, Selasa 22 September 2020.
Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menjelaskan, TMMD ini menargetkan sejumlah pekerjaan fisik.
Di antaranya peningkatan jalan Blok Nambo sepanjang 600 meter, pembangunan jembatan Cikembang, penanganan saluran irigasi dan drainase, pembangunan/rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) serta penerangan jalan umum (PJU).
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Maju ke RI 1, Ini Penjelasan dari Putrinya
Semua kegiatan fisik ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemenuhan kebutuhan peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum pedesaan.
"Terlebih pembangunan rutilahu kepada warga masyarakat yang diharapkan tercapainya standar hunian yang layak dan sehat," tegas Taufik.
Selain pekerjaan fisik, pada kegiatan TMMD juga dilaksanakan pekerjaan nonfisik yaitu penyuluhan, pelayanan adminduk, pelatihan keterampilan perbengkelan, pemberian bibit tanaman dan benih ikan.
Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet
"Semoga hasil pembangunan pelaksanaan program TMMD ini akan dinikmati dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Taufik.
Beberapa warga Desa Gantar mengungkapkan, sebagai warga sangat bersyukur desanya menjadi program TMMD karena dapat melakukan berbagai pembangunan dengan cepat.
"Alhamdulillah dan terima kasih desa saya dibangun oleh bapak-bapak TNI dan pemerintah daerah. Semoga desa kami semakin maju lagi," tegas Hendra warga Desa Gantar.
Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu
Sementara itu Kepala Staf Korem 063/SGJ Cirebon, Letkol Inf Heri Rustanto mengatakan, TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari ini akan berakhir sampai tanggal 21 Oktober 2020.***
