Mang Covid, Jadi Lapangan Kerja Baru bagi Kaum Disabilitas dan Pelaku UMKM

- 30 September 2020, 05:16 WIB
PESERTA Program Pelatihan Management Pencegahan Covid-19 atau ‘Mang Covid’ Kab. Indramayu.*
PESERTA Program Pelatihan Management Pencegahan Covid-19 atau ‘Mang Covid’ Kab. Indramayu.* /zonapriangan.com/HARI SUTARMA

ZONA PRIANGAN – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kab. Indramayu bersama PT Polytama Propindo kembali menggelar Program Pelatihan Management Pencegahan Covid-19 atau ‘Mang Covid’.

Kegiatan itu untuk para korban PHK dan pelaku UMKM yang terdampak wabah Covid-19, serta kelompok disabilitas.

Sebanyak 30 peserta sangat antusias mengikuti program pelatihan ‘Mang Covid’ tahap ke-2 yang berlangsung di Aula BLK Disnaker Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Persib Galau, Liga 1 dan Liga 2 Batal Dilanjutkan, Polri Tidak Keluarkan Izin Keramaian

Corporate Secretary General Manager PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan menjelaskan, pelatihan ‘Mang Covid’ tahap ke-2 merupakan program unggulan yang memiliki manfaat memutus mata rantai penularan Covid-19.

Terlebih akibat wabah Covid-19 ini telah berdampak buruk pada semua sektor salah satunya sektor industri dan daya jual masyarakat.

Lewat program ‘Mang Covid’ PT Polytama berusaha untuk menciptakan solusi dan membantu pemerintah dengan memberdayakan korban PHK dan pelaku UMKM terdampak Covid-19.

Baca Juga: Insinyur Perkapalan Itu, Hanya Tamatan SD dan SMP

Peserta dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi. Dengan begitu bisa memberdayakan masyarakat atau kelompok terdampak Covid-19 sekaligus tersedianya lapangan usaha baru.

“Rekan-rekan yang sudah mengikuti pelatihan alhamdulillah sekarang sudah berjalan melakuan program disenfektan di lingkungan perkantoran di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Dwinanto menambahkan, alasan dilakukannya pelatihan tahap ke-2 karena banyaknya permintaan pelaku usaha atau industri di Indramayu yang ingin menggunakan jasa penyemprotan disinfektan lewat program ‘Mang Covid' ini.

Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu

Ia berharap, pelatihan ‘Mang Covid’ tahap kedua selama 7 hari ke depan ini tentunya sangat bermanfaat untuk semua orang agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Mengingat banyaknya peminat untuk ikut kegiatan pelatihan ini, maka dilakukan seleksi dimana yang memiliki motivasi menjadi pejuang mencegah penularan Covid-19, akan terpilih.

Sementara itu Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Polytama Propindo yang turut andil memperhatikan korban PHK dan UMKM yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Hal senada juga diungkapkan Stafsus/Asisten Kemnaker RI Shofiyullah, bahwa sinergitas semua kalangan dalam menanggulangi wabah Covid-19 tercipta lewat program pelatihan ‘Mang Covid’.

Ke depan pihaknya akan memberikan apresiasi langsung kepada PT Polytama Propindo atas upaya dan langkahnya yang selama sudah digagas.

“Semoga dengan pelatihan ‘Mang Covid’ ini para peserta benar-benar memiliki kemampuan memberantas Covid-19. Dan dalam waktu dekat ini Ibu Ida Fauziyah Menteri Ketenagarakerjaan RI akan memberikan apresiasi atas langkah dan upaya yang digagas PT Polytama Propindo,” ungkapnya.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Maju ke RI 1, Ini Penjelasan dari Putrinya

Atas pelatihan ‘Mang Covid’ tersebut, ternyata dirasakan langsung penyandang disabilitas bernama Prasetyo, Selasa 29 September 2020.

Prasetyo mengaku diberhentikan dari tempat kerjanya sebagai pegawai counter celluler akibat wabah Covid-19.

"Namun kini lewat pelatihan ‘Mang Covid’ saya menjadi operator alat Corona Busters yang tugasnya menyemprotkan disinfektan model baru di lingkungan kantor di Indramayu," katanya kepada wartawan ZonaPriangan.com, Heri Sutarma.***

 

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x