Siap Siaga Kabupaten Majalengka, Menjaga Kemungkinan Terjadinya Segala Bencana, Termasuk La Nina

- 8 November 2020, 17:17 WIB
Bupati Majalengka mengintruksikan seluruh Camat, Kelurahan dan Kepala Desa melakukan upaya kesiapsiagaan didaerahnya masing-masing, menjaga kemungkinan adanya bencana yang tidak diharapkan./ZonaPriangan/Tati
Bupati Majalengka mengintruksikan seluruh Camat, Kelurahan dan Kepala Desa melakukan upaya kesiapsiagaan didaerahnya masing-masing, menjaga kemungkinan adanya bencana yang tidak diharapkan./ZonaPriangan/Tati /

ZONA PRIANGAN - Memasuki musim hujan dan menghadapi kemungkinan fase La Nina, Bupati Majalengka mengintruksikan seluruh Camat, Kelurahan dan Kepala Desa melakukan upaya kesiapsiagaan didaerahnya masing-masing, menjaga kemungkinan adanya bencana yang tidak diharapkan.

Kesiapsiagaan menurut Bupati Majalengka Karna Sobahi, diantaranya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal masuknya musim penghujan dan ancaman la nina.

Siaga banjir bagi masyarakat di dataran rendah, terlebih bagi warga yang setiap musim penghujan terkena banjir, serta siaga longsor bagi wilayah-wilayah yang rawan terjadi longsor.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat untuk Joe Biden Setelah Terpilih Menjadi Presiden AS via Medsos-nya

Berdasarkan data Tahun 2019 lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka mencatat ada 323 kejadian bencana. Antara lain, tanah longsor sebanyak 68 kejadian, banjir 16 kejadian, pergerakan tanah 15 kejadian, sambaran petir 10 kejadian.

Kemudian pohon tumbang 25 kejadian, angin puting beliung 22 kejadian, kekeringan 24 kejadian, kebakaran hutan/lahan 86 kejadian, kebakaran bangunan 22 kejadian, gempa bumi 1 kejadian, dan bencana lainnya 29 kejadian.

Di tahun 2020 terhitung bulan Januari hingga 6 November 2020 telah terjadi 202 kejadian bencana, diantaranya banjir 24 kejadian, erosi sungai 20 kejadian, tanah longsor 85 kejadian, gerakan tanah 12 kejadian, cuaca ekstrem 17 kejadian, sambaran petir 2 kejadian, kebakaran lahan/hutan 7 kejadian, kebakaran bangunan 1 kejadian, serta bencana lainnya 34 kejadian.

Baca Juga: Manchester City vs Liverpool: Aguero dan Alcantara Diragukan Tampil

"Saya berpesan kepada Personel yang bertugas dalam penanganan bencana hidrometeorologi unsur TNI-POLRI dan BPBD serta dinas/instansi terkait yang terlibat, agar tetap berhati-hati dan menerapkan Protokol Kesehatan penanganan Covid-19 serta selalu memonitor perkembangan cuaca atau peringatan dini dari BMKG," ungkap Bupati.

Hal tersebut, seperti dilaporkan oleh wartawan ZonaPriangan, Tati, dikemukakan oleh Karna Sobahi pada acara apel Siaga Penanggulangan Bencana, akhir pekan kemarin.

Instansi terkait yang terlibat pada penanggulangan dan penanganan bencana diantaranya adalah Kodim 0617, Yonif 321 Raider GT, Lanud S Sukani, BPBD, Polres Majalengka, Satpol PP, Dishub, Tagana, Linmas, Pemadam Kebakaran dan Polisi Kehutanan, Puskesmas, BBWS dan sejumlah lembaga lainnya.

Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel Sudah Ditakedown Kominfo di Medsos, Yang Masih Sebar Link Akan Dijerat UU ITE

Disampaikan Bupati, memasuki musim penghujan serta sebagai upaya mewaspadai musim hujan disertai dengan fenomena La Nina, Presiden RI telah memerintahkan Kepala Daerah untuk menyusun kebijakan mitigasi potensi bencana hidro meteorologi dengan tata kelola yang disesuaikan dengan Protokol Kesehatan, selain itu optimalisasi sungai, kanal dan saluran air yang mesti dilakukan.

"Selanjutnya sesuai dengan arahan Gubernur yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 360/4707/BPBD tanggal 23 Oktober 2020 kita diminta untuk melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi cuaca atau peringatan dini dari BMKG," kata Bupati.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x