SpaceX Siap Menjadi Perusahaan Startup AS Paling Berharga, Valuasinya Naik Menjadi Lebih dari $125 Miliar

19 Mei 2022, 11:01 WIB
Sebuah roket SpaceX Falcon 9 lepas landas membawa tiga astronot NASA dan satu astronot ESA dalam ekspedisi enam bulan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, di Cape Canaveral, Florida, AS 27 April 2022. /REUTERS/Steve Nesius

ZONA PRIANGAN - Perusahaan startup milik miliarder Elon Musk yakni SpaceX siap menjadi perusahaan startup AS yang paling berharga karena valuasinya naik menjadi lebih dari $125 miliar atau sekitar Rp1,8 kuadriliun dalam penjualan saham yang sedang berlangsung di pasar sekunder, demikian menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Saham, yang dipasarkan sekitar $72 atau sekitar Rp1 juta, melonjak dalam penilaian dari Oktober lalu, ketika saham SpaceX dijual masing-masing $56 atau sekitar Rp825 ribu setelah split 10-1 dan menghargai perusahaan roket itu pada $100 miliar atau sekitar Rp1,4 kuadriliun.

Tidak ada saham baru yang dikeluarkan dalam penawaran sekunder, tetapi perusahaan mengindikasikan kepada investor bahwa mereka mungkin melakukannya pada akhir tahun ini, kata salah satu sumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Pasukan Kyiv Menggunakan Rudal Brimstone untuk Menghancurkan Tank Rusia Jauh di Belakang Garis Musuh

Penjualan saham tersebut dapat memberi nilai pada SpaceX lebih dari $125 miliar atau sekitar Rp1,8 kuadriliun, melampaui raksasa fintech Stripe, yang bernilai $115 miliar atau sekitar Rp1,6 kuadriliun dalam penjualan sekunder.

Tidak dapat diketahui berapa banyak saham yang telah tersedia untuk dijual oleh perusahaan. Adalah umum bagi perusahaan swasta yang bernilai tinggi untuk menawarkan saham di pasar sekunder untuk memperkenalkan likuiditas bagi investor dan karyawan awal.

Reuters tidak dapat menentukan apakah Chief Executive Elon Musk, yang memiliki 44% saham SpaceX dan menandatangani kesepakatan senilai $44 miliar atau sekitar Rp648,5 triliun untuk mengakuisisi Twitter Inc, termasuk di antara penjual. Musk juga merupakan kepala eksekutif Tesla Inc.

Baca Juga: Minat Peserta untuk Menjawab Tantangan di Ajang 'Honda Brio Virtual Modification' Terus Meningkat

SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. The New York Post pertama kali melaporkan penempatan pribadi pada hari Senin.

Dalam bisnis padat modal, SpaceX telah mengumpulkan $ 337,4 juta atau sekitar Rp4,9 triliun pada bulan Desember dan $ 1,16 miliar atau sekitar Rp17 triliun dalam pembiayaan ekuitas April lalu, menurut pengajuan peraturan.

Baca Juga: Janda Ukraina yang Berduka Tatap Tentara Muda Rusia yang Membunuh Suaminya, 'Biarkan Dia Membusuk di Penjara'

Perusahaan ini bersaing dengan mantan Kepala Eksekutif Amazon.com yaitu Jeff Bezos yang saat ini menjadi pemilik perusahaan luar angkasa Blue Origin dan miliarder Richard Branson, sang pemilik Virgin Galactic dalam konstelasi yang berkembang dari usaha roket komersial.

SpaceX telah meluncurkan banyak muatan kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), termasuk 19 peluncuran roket pada tahun ini saja.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler